Radar Seluma.Bacakoran,co

Setelah 6 Tahun Tanpa NIK, Keluarga Puspita Akhirnya Menerima Haknya

Setelah 6 Tahun Tanpa NIK, Keluarga Puspita Akhirnya Menerima Haknya--

koranradarseluma.net - Setelah 6 tahun lamanya tak terdata dalam kependudukan atau nomor induk kependudukan (NIK) telah mati, kini keluarga Puspitasari warga Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur sudah mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia.

Selama ini ia bersama anak-anaknya hidup tanpa ada identitas, sampai-sampai beberapa orang anaknya tidak memiliki akta kelahiran akibat NIK Puspitasari telah dinonaktifkan.

"Alhamdulilah, saya di telpon dan di kirimi poto, mba puspita yang telah dianggap meninggal hampir 6 tahun oleh negara, kini sudah di anggap Hidup kembali atau NIKnya Aktif kembali.

Terimakasih Semuaa pihak yang terlibat Terutama Mas Nur kadus 3 desa Kunduran yang mendedikasikan diri agar nik mba puspita Aktf kembali" sampai Febrinanda, Ketua KNPI Kabupaten Seluma.

Lanjutnya, KNPI sebelumnya sudah menyampaikan dan menyusul permasalahan ini ke Disdukcapil Seluma, karena menurutnya masih ada masyarakat yang tidak terdata dalam NIK adalah kelalaian besar, dan dirinya memastikan permasalahan ini akan selesai dan keluarga tersebut akan memiliki NIK Kembali.

" Kita sudah koordinasi ke Disdukcapil Seluma, Alhamdulillah kini keluarga mba Puspita telah menerima haknya" jelas Febrinanda.

Ditambahkannya lagi,Puspita sari, Adam faiz ardani (5),Iqbal maulana (2) dan Siti maimunah (anak dari suami pertama, dan telah dimasukkan ke dalam kartu keluarga kakaknya sari) sudah 6 tahun lamanya hidup tanpa kejelasan karena tidak memiliki identitas yang diakui negara.

Imbasnya, bantuan sosial, BPJS dan layanan lainnya keluarganya tidak mendapatkan hak tersebut.

" Kenapa tidak terdata, kronologisnya berdasarkan cerita dari Puspitasari ini bahwa dirinya menikah ke dua kali, nah dari pernikahan pertama suaminya membuat pernyataan cerai mati padahal ia masih hidup, saat ini perceraian yang terjadi sang mantan suami anggap bahwa Puspitasari ini mati. Pernikahan keduanya terjadi di salah satu daerah di Oku Selatan, Palembang" jelasnya lagi. (ndo)

BACA JUGA:Ditinggal Ke Sawah, Rumah Warga Lubuk Resam Seluma Ludes Terbakar

BACA JUGA:1 Desa di Kecamatan Ilir Talo Belum Masuk Dana Siltap Tambahan 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan