Baznas Rehab RTLH dan Salurkan Bantuan Sembako

Koranradarseluma.net – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Seluma kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu. Kali ini, Baznas melaksanakan program bedah rumah dan penyaluran bantuan sembako kepada warga Desa Gunung Mesir Nahirin, Kecamatan Semidanh Alas (SA) Kecamatan Seluma. Disampaikan Ketua Baznas Seluma Andi Sunarto, S. Pd dikonfirmasi kemarin (6/1) mengatakan pihaknya juga akan segera memberikan kepada korban kebakaran di Kelurahan Rimbo Besar pada malam tahun baru lali, selain itu dalam waktu yang sama Baznas Seluma akan di bawah rumah Sirmri Khadijah warga Talang Durian. Pihaknya terus berupaya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan yang terutama dilingkungan Kabupaten Seluma. 

Program bedah rumah ini menyasar warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Salah satu penerima Gunung Mesir Nahirin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. Dengan program ini, warga yang sebelumnya hidup dalam kondisi memprihatinkan kini dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan aman. Selain bedah rumah, Baznas juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di desa tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih sulit. Baznas Seluma menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. “Dana yang kami salurkan berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari para donatur. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi berkah dan memberikan manfaat besar bagi warga,” ujarnya.

Baznas Seluma terus berkomitmen untuk menyalurkan dana yang amanah dan tepat sasaran guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Seluma. Program-program serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mengurangi angka kemiskinan dan mendukung kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Program bedah rumah memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni. Rumah yang layak huni memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat bagi penghuninya. Kondisi tempat tinggal yang lebih baik dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk. Rumah yang direnovasi atau diperbaiki menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga mengurangi risiko kerusakan atau bahaya, seperti robohnya bangunan