Puluhan Hektar Sawah Siap Tanam, Petani Prediksi Panen Setelah Lebaran 2025

Koranradarseluma.net - Para petani di wilayah Kabupaten Seluma tengah bersiap memasuki musim tanam baru dengan menggarap puluhan hektar sawah yang sudah siap tanam. Mereka optimistis panen kali ini akan berlangsung setelah Lebaran 2025, seiring dengan kondisi cuaca yang diperkirakan mendukung dan ketersediaan sarana pertanian yang mencukupi.Disampaikan salah satu petani di wilayah tersebut Bastian dikonfirmasi kemarin (4m5/1) mengatakan sekarang lahan sawah milik para petani siap tanam juga bibitnya bening padi juga sudah tersedia di lahan tersebut tinggal menunggu biasanya pengamanan padi dilakukan secara serentak agar panen juga serentak. 

 

"Menurut Bastian, seorang petani setempat, masa tanam dimulai pada awal Januari 2025. Dengan menggunakan varietas padi unggulan yang memiliki masa tumbuh sekitar 100 hari, mereka berharap hasil panen dapat memenuhi kebutuhan pasar pasca Lebaran. "Kondisi lahan sudah kami persiapkan sejak Desember. Jika cuaca tetap stabil, kami yakin bisa panen tepat waktu," Terangnya menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memberikan dukungan berupa bantuan bibit, pupuk, dan Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi padi tahun ini. "Kami memastikan semua kebutuhan petani, seperti irigasi dan distribusi pupuk, berjalan lancar. Panen setelah Lebaran juga akan membantu menjaga stabilitas harga gabah," katanya.

 

Dengan optimisme ini, masyarakat berharap hasil panen tahun 2025 mampu berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional. Petani pun siap menghadapi tantangan cuaca maupun serangan hama yang mungkin terjadi. Mereka berharap dapat meningkatkan hasil produksi padi sekaligus mencegah serangan hama yang kerap menjadi ancaman. Panen diperkirakan akan berlangsung setelah Lebaran 2025, dengan dukungan cuaca yang kondusif dan persiapan matang.

Mengungkapkan bahwa penggunaan varietas padi unggulan dengan daya tahan tinggi terhadap hama menjadi strategi utama.

 

"Kami tidak hanya fokus pada hasil panen, tetapi juga upaya pencegahan serangan hama sejak awal. Penyuluhan dari dinas sangat membantu kami," Katanya. "Dengan langkah ini, kami berharap petani tidak hanya mendapatkan hasil panen yang melimpah tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem sawah," Upaya pencegahan hama, persiapan lahan yang optimal juga dilakukan dengan perbaikan irigasi dan pemberian pupuk organik. Hal ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan padi yang maksimal.