Pengendalian Inflasi Tanggung Jawab Bersama
Kepala DKP BS, Ir Susmanto--
Koranradarseluma.net - Kepala DKP BS, Susmanto MM menuturkan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan, sebagai antisipasi kesiapan ketersediaan bahan pokok menjelang pelaksanaan Natal tahun dan Tahun Baru (Nataru) 1 Januari 2025 berlangsung kurang dari dua pekan tidak lain mengecek kesiapan bahan pokok apakah ada lonjakan harga jelang Nataru. "Ada beberapa pasokan bahan baku tetap berjalan normal sehingga tidak menyebabkan kelangkaan bahan baku hingga ke daerah,"ujar Susmanto.
BACA JUGA:BPBD Siaga Nataru Libatkan TRC BPBD
Dikatakan Susmanto, antisipasi mencari pasokan bahan baku dari daerah lain. Termasuk juga sembako yakni dari Bulog dan sebagainya. "Sejauh ini bahan baku atau bahan pokok belum ada yang mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hanya harga cabai, daging, telor terdata mengalami kenaikan harga yang relatif sedikit. "Bahan baku yang mengalami kenaikan hanya beberapa bahan pokok dan itu hanya sedikit. Sisanya masih stabil semua,"gumam Susmanto.
BACA JUGA:Penyakit SE Masi Menjadi Ancaman Serius
Ia juga mengatakan dalam pengendalian bahan pokok Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompimda) dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan juga turut melakukan pengamanan. "Ada penimbunan sembako akan ditindak tegas dan memperkuat sinergi berbagai pihak yang terlibat dan memutuskan langkah strategis pengendalian inflasi permasalahan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,"pungkas Susmanto.
Susmanto juga menyampaikan pentingnya koordinasi dan sinergi semua pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi. "Pengendalian inflasi sembako adalah tanggung jawab kita bersama, dan terutama bahan pokok,"demikian Susmanto.(yes)