Polsek SA dan Pinju Layang, Dukung Peluncuran Gugus Tugas Polri Program Ketahanan Pangan

Koranradarseluma.net - Polsek Semidang Alas (SA) dan Pemerintah Desa Pinju Layang Kecamatan Semidang Alas (SA) menggelar zoom meeting launching gugus tugas Polri dalam mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan tahun 2024. Dalam kegiatan bertujuan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan di wilayah. 

Zoom Meeting yang melibatkan sejumlah pihak terkait, baik dari jajaran Kepolisian, instansi pemerintah, serta masyarakat setempat. Diungkapkan Kades Pinju Layang Mardianto kemarin (18/12) mengatakan dalam kegiatan dihadiri Kapolsek Semidang Alas AIPDA Mirwan, S. Sos, Camat Semidang Alas Sudarto, SKM dan perwakilan Balai penyuluh pertanian. 

Kades menyampaikan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan arahan Polri. Kegiatan ini mempersiapkan lahan ketahanan pangan di wilayah Polda Bengkulu, Polres Seluma dan Polsek Semidang Alas, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman tanaman pangan jenis jagung tumpang sari dengan tanaman cabe yang bertempat lahan Pekarangan Pangan Bergizi. 

Pelaksanaan gugus tugas Polri dalam mendung program pemerintah mengenai ketahanan pangan masih berlangsung dengan aman dan kondusif. Program ketahanan pangan Polsek SS diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat wilayah dan desa, terutama dalam menghadapi potensi krisis atau kesulitan dalam akses pangan. Melalui program ini, gugus tugas Polri diharapkan dapat membantu memastikan pasokan pangan yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat di sekitar wilayah Polsek Semidang Alas. 

Kades mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program ini. "Ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial. Kamin pihak desa dan Polsek siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Pinju Layang Khususnya di Kabupaten Seluma ," terangnya Kades . Peluncuran ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, yang menilai program ini sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana krisis pangan dapat muncul kapan saja. Program ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan sektor pertanian dan distribusi pangan yang lebih baik.