Radar Seluma.Bacakoran,co

Dinas Perikanan, Akan Verifikasi Jumlah Nelayan di Seluma

Kepala Dinas Kelauitan dan Perikanan Seluma, Zuraini--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Seluma kembali akan melakukan verifikasi jumlah nelayan di kabupaten Seluma. Hal ini dilakukan setelah DKP akan mengasuransikan nelayan.

"jika jumlah tahun lalu 1700 nelayan, namun jumlah ini masih harus dilakukan verifikasi karena sudah pasti melewati umur  dan jelas akan tidak bisa lagi tercoret di asuransi ini,"sampai Kepala DKP Seluma Zuraini.

Ditambahkannya, nelayan yang berada di seluma yang telah meninggal dunia ataupun tahun lalu belum di masukkan maka dipastikan tahun ini akan tercover dalam asuransi nelayan. menurutnya, jumlah ini dipastikan tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

"yang jelas kita akan menghitung terlebih dahulu termasuk premi setiap nelayan yang bisa di tanggung oleh pemda Seluma,"sampainya.

Disampaikannya, jika nelayan di kabupaten Seluma berada di empat titik. setelah di verifikasi maka nelayan sendiri mendapatkan kartu e-Kusuka ini layaknya e-KTP, berfungsi sebagai identitas resmi para pelaku usaha perikanan dan nelayan. Keberadaan kartu tersebut bukan hanya sebagai tanda pengenal, melainkan juga membuka pintu kemudahan akses transaksi daring bagi pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan.

"Kartu e-Kusuka membantu memfasilitasi nelayan dalam berbagai kebutuhan, termasuk mengajukan asuransi dan mempermudah pengajuan bantuan serta akses ke pembiayaan kredit usaha rakyat," ungkap Zuraini.

Selain itu, kartu ini juga memberikan manfaat khusus, seperti kemudahan dalam memperoleh bahan bakar minyak bersubsidi bagi perahu nelayan. Program ini dikonsep untuk membantu masyarakat pesisir agar dapat mengoptimalkan potensi perikanan dengan lebih baik.

 

"Kartu e-Kusuka memiliki dampak positif yang signifikan dengan memudahkan nelayan dalam akses ke berbagai layanan yang mendukung kelancaran usaha perikanan," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan