Pemdes Giri Nanto, Bangun 4 Titik Akses Jalan Sentra Pertanian

Koranradarseluma.net - Pemerintah Desa (Pemdes) Giri Nanto, Kecamatan Ulu Talo memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk membangun empat titik akses jalan menuju sentra pertanian. Program ini bertujuan untuk mendukung mobilitas petani sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Diungkapkan Kades Giri Nanto Zalmanto di konfirmasi kemarin (17/11) mengatakan  bahwa pembangunan akses jalan dan siring pembuangan air ini menjadi salah satu prioritas desa dalam mendukung kesejahteraan petani. "Jalan ini akan mempermudah petani mengangkut hasil panen mereka ke pasar, serta mempercepat distribusi kebutuhan pertanian seperti pupuk dan alat-alat produksi," terangnya.

Keempat titik akses jalan ini dirancang untuk menghubungkan menuju pertanian utama di desa. Infrastruktur jalan dan pengerasan tanah agar bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Pembangunan ini sudah direalisasikan dirinya berharap dengan bantuan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melaksanakan aktivitas mereka sehari-hari dengan jalan bagus tentu masyarakat tidak mengalami kesulitan pada melintas jalur ini. "Saya juga berharap kepada masyarakat agar bangunan yang sudah selesai dapat saling menjaga dan merawat bersama karena ini kebutuhan bersama. Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, hasil panen dari Desa Giri Nanto diprediksi dapat dijual lebih cepat, meningkatkan daya saing petani di pasar. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong perekonomian desa secara keseluruhan," jelasnya

Pemdes Giri Nanto berkomitmen untuk terus menggunakan Dana Desa secara optimal dan tepat sasaran demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan akses jalan menuju lahan pertanian menggunakan Dana Desa (DD) memberikan berbagai manfaat yang, baik bagi petani maupun masyarakat desa secara umum. "akses jalan yang memadai memungkinkan petani lebih mudah mengangkut hasil panen, pupuk, dan alat-alat pertanian. Hal ini mengurangi waktu dan biaya transportasi, sehingga kegiatan pertanian menjadi lebih optimal. Sehingga petani dapat dengan cepat membawa hasil pertanian ke pasar. Selain itu, pasokan barang dan jasa pertanian, seperti benih dan pupuk, juga dapat masuk lebih lancar ke area pertanian.

"Hasil pertanian yang lebih cepat didistribusikan berpotensi meningkatkan pendapatan petani. Hal ini berdampak pada perekonomian desa secara keseluruhan, termasuk peningkatan daya beli masyarakat. Jalan yang baik turut meningkatkan nilai lahan pertanian karena aksesibilitas yang lebih mudah juga dapat menarik minat investor desa untuk mengembangkan usaha di bidang tani.  Jalan yang rusak atau sulit dilalui sering menjadi penyebab keterlambatan distribusi hasil panen, yang berisiko menyebabkan kerusakan produk. Dengan jalan yang lebih baik, risiko ini dapat diminimalkan. Pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan pertanian menunjukkan perhatian pemerintah desa terhadap kesejahteraan petani. Mendorong semangat kerja dan kepercayaan petani terhadap pemerintah. Melalui pemanfaatan Dana Desa yang tepat, pembangunan jalan menuju pertanian memberikan dampak langsung bagi petani tetapi juga membuka peluang besar untuk kemajuan desa secara berkelanjutan.