Diduga Konsleting Arus Listrik, Rumah Warga Gunung Mesir Seluma Ludes Terbakar

Koranradarseluma.net - Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Seperti yang menimpa rumah Nahirin (43) seorang petani warga Desa Gunung Mesir, Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma. Ludes terbakar beserta isinya pada Rabu (6/11) sore.

Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kapolsek SA, Ipda Mirwansyah, SSos saat dikonfirmasi Radar Seluma menceritakan, musibah kebakaran satu unit rumah jenis permanen tersebar telah terjadi pada Rabu (6/11) sore, sekitar Pukul 15.30 Wib.

Dari keterangan awal saksi yakni Wahiri yang diketahui merupakan tetangga korban menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada saat saksi sedang melintas didepan rumah korban, sekira Pukul 15.30 wib. Pada saat itu dirinya melihat api yang telah menyala di bagian belakang rumah korban (Dapur).

"Yang melihat pertama kali kejadian tersebut tetangga korban. Pada saat saksi lewat di depan rumah korban, saksi melihat ada api yang telah menyala dari belakang rumah korban," sampainya.

Melihat hal tersebut, saksi pun langsung memberitahu pemilik rumah yang pada saat itu sedang duduk  didepan rumah. Mendapatkan informasi tersebut, korban langsung bergegas meminta bantuan warga untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah nya. Serta mencoba untuk mematikan api yang sedang menyala dengan alat seadanya.

"Setelah kita mendapatkan informasi, anggota kita langsung menuju ke lokasi, sembari menghubungi pihak Pemadam kebakaran," terangnya.

Upaya pemadaman api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar Pukul 17.00 wib. Dengan dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran bersama dengan anggota Polsek SA dan masyarakat setempat. "Untuk dugaan sementara, kebakaran diakibatkan oleh konsleting Arus listrik," tegasnya.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut. Namun, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 300 jutaan.

Lantaran rumah korban ludes terbakar, berada barang dagangan warung milik korban, prabotan rumah tangga, surat-surat berharga. Serta uang tunai sebesar Rp. 62 juta juga ikut ludes terbakar.