Alhamdulillah, Seluma Masih Bebas Penyakit Sapi Ngorok
Waspada penyakit sapi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Maraknya penyakit sapi atau kerbau ngorok yang membuat kepanikan para peternak sapi maupun kerbau di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma mengklaim, untuk saat ini di Kabupaten Seluma terbebas dari penyakit ngorok pada sapi atau kerbau.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Distan Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi melalui Kabid Peternakan, Henri Aritonang mengatakan, jika hingga saat ini pihaknya belum ada menerima adanya laporan atau keluhan dari para peternak sapi maupun kerbau yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.
"Sampai saat ini, di wilayah kita masih nihil dan belum ada laporan pengaduan dari para peternak. Walaupun masih nihil, akan terapi kita tetap melakukan vaksinasi di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan. Ini kita lakukan untuk melakukan pencegahan penyakit ngorok," sampai Henri.
Dirinya juga menegaskan, walaupun nihil akan kasus penyakit sapi maupun kerbau ngorok. Namun Dinas Pertanian Kabupaten Seluma hingga saat ini masih memfokuskan vaksinasi terhadap hewan ternak di wilayah perbatasan. Yakni antara Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Bengkulu Selatan yang sudah banyak yang terinfeksi penyakit sapi ngorok.
Untuk diketahui, jika penyakit ngorok pada sapi disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida yang menyerang saluran pernapasan pada hewan ternak. Penyakit ini secara medis disebut Septicaemia epizootica atau Haemorrhagic septicaemia (HS).
Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit ngorok pada sapi yaitu. Hewan belum divaksin sebelum usia 4 bulan. Bahkan pada kualitas pakan ternak yang tidak sesuai. Seperti kurangnya kandungan lemak, mineral, protein, karbohidrat, dan vitamin. Serta disebabkan lingkungan kandang yang tidak bersih maupun faktor genetik.
"Penyakit ngorok ini merupakan penyakit menular yang sering menyerang sapi dan kerbau, terutama saat musim hujan," ujarnya.