Inpres Sanitasi 2201, Mulai Berjalan
Kabid PSI Dwi Pria Dona, ST, ME--
Koranradarseluma.net - Program Intruksi Presiden (Inpres) Sanitasi disepakati sebanyak 2201 untuk masyarakat Bengkulu Selatan, dimana pembangunan sanitasi ini diberikan kepada masyarakat yang ada di 16 Kelurahan dan 142 desa, lengkap mulai dari WC, Septic tank, dan bilik bangunan kamar mulai berjalan. Sebagaiman material mulai diterima penerima bantuan.
BACA JUGA:Peringatan DLHK Diabaikan, Badan Jalan Tebing Batu Kuning Penuh Sampah
Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, MM melalui Kabid PSI Dwi Pria Dona, ST, ME menyampaikan untuk kegiatan sanitasi biaya persatu unit sekitar Rp 20 juta. Untuk pengerjaan s sudah mulai berjalan didukung Team schedule sudah melakukan titik nol."Team schedul penyerahan bantuan sudah ada, dan bahkan mulai dari 24 November sampai 31 Desember 2024. Untuk anggaran masuk ke kita sebesar Rp. 48 miliar termasuk nantinya ada truk dan motor tinja semuanya paket lengkap,"ujar Dwi.
BACA JUGA:Aktifkan MPP, Pjs Bupati Sisardi Kumpulkan Para Camat
Dikatakan Dwi, kegiatan Sanitasi di support dari pihak Balai, dan tidak terlepas dari perhatian Bupati Bengkulu Selatan. Namun pihak Bapeda bidang PSI mengharapkan semua Kecamatan di Bengkulu Selatan di 142 dan 16 Kelurahan bisa mencapai Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Walaupun saat ini sudah ada beberapa Kecamatan desa dan kelurahan yang sudah ODF.
"Usulan ada 2795 namun banyak tidak tercover karena sudah pernah mendapatkan bantuan dari DAK ataupun sudah dimasukkan kedalam bese data 2025. Sisa tidak tercover karena tidak mempunyai lahan sendiri.Yang mana ada beberapa rumah tanahnya sudah penuh dengan bangunan rumah.Bahkan ada juga yang masih menyatu dengan Septic tank dengan orang tuanya,"gumam Dwi.