Lestarikan Tari Budaya, Libatkan Lembaga Adat
Kades Nanjungan--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Sebagai ajang silaturahmi sekaligus hiburan setiap malam Kamis, Pemerintah Desa (Pemdes) Nanjungan Kecamatan Pino Raya, mengenalkan budaya asli Bengkulu Selatan, menampilkan seni budaya, menghadirkan kalangan anak-anak, anak muda dan para orang tua.
Kepala Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Bambang Herawanto,SE menyebut kegiatan melestarikan tari budaya oleh lembaga adat agar budaya yang ada tidak hilang dengan perubahan zaman yang semakin moderen.
"Saat ini anak-anak sampai remaja memiliki dunianya sendiri dengan menggunakan Gadget tanpa mempedulikan sekitarnya.Hal inilah yang tidak kita inginkan, setidaknya Gadget yang ada tidak disalahgunakan peruntukannya, apalagi saat ini budaya-budaya sudah sangat banyak yang mana budaya itu sendiri terkadang bisa mempengaruhi generasi bangsa kearah yang tidak baik,"ungkap Bambang.
Menurut Bambang, seni tari yang diajarkan oleh lembaga adat berupa tari Andun dulu merupakan favorit pada zamannya, sebelum mengenal organ tunggal dan sebaginya.Untuk itu pihak desa akan mengembalikan masanya, akan kecintaan generasi terhadap budaya yang dimiliki, dan bukan hanya kenangan tetapi harus dilakukan turun temurun.
"Tari Andun bisa digunakan pada setiap acara, mulai dari pernikahan dan kegiatan lainnya,"gumam Babang.
Apalagi saat ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan telah meminta kepada pihak sekolah didalam pelajaran muatan lokal harus memasukkan pembelajaran tari Andun untuk memberikan kegiatan yang positif pada generasi. Terlebih saat ini budaya yang ada sudah hampir hilang dari pandangan generasi muda.
"Semoga dengan kegiatan ini kita bisa mengembalikan adat budaya ditengah masyarakat, dan bahkan yang lebih menariknya baju kebaya yang dahulu sudah tidak terpakai kini digunakan kembali oleh para ibu-ibu untuk memotivasi dalam perlombaan seperti 17 Agustus,"pungkas Bambang.