Program Makan Gratis, Digagas Sejak 2006

Koranradarseluma.net - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan program makan bergizi gratis telah digagas Prabowo Subianto sejak 2006. 

 

Hashim awalnya menuturkan permasalahan yang dihadapi negara ini adalah banyak rakyat kurang makan sehingga kurang gizi. Permasalahan ini membahayakan masa depan.

 

"Ini menjadi gagasan program Pak Prabowo yang namanya makanan bergizi gratis. Ini bukan makan siang saja, ini juga makan pagi. Sarapan pagi dan makan siang. Hal ini sudah saya bicarakan dengan kakak saya. Dia sampaikan gagasan ini pada 2006," ujarnya dalam opening ceremony rakernas ke-20 PSMTI di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

 

Hashim menerangkan Prabowo merasa prihatin lantaran data kala itu menunjukkan 30% anak-anak Indonesia di bawah lima tahun mengalami stunting. Maka dari itu muncullah gagasan ini.

 

"Saya waktu itu tidak tahu itu stunting apa, yang mengajarkan saya, menjadi guru saya mengenai masalah gizi dan stunting itu kakak saya, Prabowo Subianto pada 2006. Pada waktu itu dia punya ide kita harus memberikan makanan yang bermutu kepada anak-anak kita untuk menghindari malapetaka bangsa, yaitu anak-anak masuk ke angkatan kerja dengan IQ rendah, 70-72," jelasnya.

 

Hashim menambahkan, Prabowo Subianto ingin memperbaiki hal tersebut, agar anak-anak ketika tumbuh besar dan bekerja memiliki IQ yang lebih tinggi karena asupan makan yang baik. Angka stunting di Indonesia, kata dia, kini sudah menurun dibanding sebelumnya.