Radar Seluma.Bacakoran,co

FPWK Datangi Bupati, Tuntut Tabat

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM didampingi pihak FPWK saat menyampaikan hasil rapat bersama di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati BS--

"Sebagai tindak lanjut pertemuan pertama, pertemuan kedua ini sedikit sudah mengerucut bahwa kita sudah sepakat bersama adik sanak Kedurang kembali menyusuri secara administrasi mengenai tapal batas,"ucap Gusnan.

 

Gusnan menyebut akan menyelesaikan permasalahan tabat menurut undang-undang pemekeran tahun 2003 dan Permendagri tahun 2017. Sehingga atas dasar tersebut permasalahan tabat akan segera diselesaikan agar tidak terus berlarut-larut. "Hasil dari penelusuran tersebut nantinya kronologisnya akan disampaikan secara bersama-sama  ke Gubernur Bengkulu dan kementerian,"jelas Gusnan.

 

Gusnan juga memastikan bahwa dirinya bersama tim akan kembali turun langsung ke lokasi tabat yang berada di Sungai Sulau Kanan. Sebab sebelumnya bebarapa bulan lalu dirinya sudah tiba di wilayah tabat tersebut namun cuaca saat itu hujan dan memaksanya untuk kembali ke luar dari lokasi tabat.

 

""Semoga pada ditanggal 19 atau 20 September mendatang ini akan ke lokasi tapal batas. Tetapi bukan mengidentifikasi titik koordinat, namun ingin bertemu dan melihat kondisi tapal batas dengan adek sanak yang sedang ada di Tabat,"sebut Gusnan.

 

Ia juga tidak lupa mengingati masyarakat yang tergabung di dalam FPWK dapat menjaga sikap atau tindakan agar tidak merugikan diri sendiri. Sehingga masyarakat dituntut untuk tidak melakukan tindakan anarkis atau tindakan yang akan berhadapan dengan hukum.

 

"Kami minta adik sanak FPWK untuk menjaga sikap dan tindakan melanggar hukum yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,"pungkas Gusnan. 

 

Sementara itu, Ketua FPWK, Hiven Sugiro menuturkan ucapan terimakasih kepada Bupati BS dan seluruh jajaran yang telah telah menyambut kehadiran FPWK dengan baik.  Karena aspirasinya telah di dengarkan dengan baik oleh Pemkab BS. "Ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan apa yang disampaikan ditindaklanjuti dan kami membuktikan akan cinta dengan Kabupaten Bengkulu Selatan dengan memperjuangkan tapal batas,"jelas Hiven.

 

Hiven dengan tegas akan menjamin keamanan dan kedamaian para masa FPWK yang menjalankan aksi di tabat BS dan Kaur. Adapun jumlah anggota FPWK sendiri mencapai 350 orang. "Saya menjamin teman-teman FPWK 100 persen tidak akan melakukan tindakan anarkis dan menjamin akan damai,"demikian Hiven.(yes)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan