Ilmuwan Kembangkan Alat Berbasis AI, Deteksi Kanker dan Penyakit Menular
AI--pengembangan AI
Koranradarseluma.net - Para ilmuwan mengembangkan sebuah alat berbasis kecerdasan buatan (artifical intellegence/AI) yang disebut kecerdasan buatan nukleus (AINU) yang mampu membedakan sel abnormal dari sel normal, sehingga dapat mendeteksi kanker dan berbagai penyakit menular.
Demikian diungkapkan para peneliti dalam sebuah artikel di jurnal Nature Machine Intelligence, Selasa (27/8/2024) dilansir Antara.
“Metode kami dapat digunakan untuk mengidentifikasi sel yang terinfeksi virus dalam darah atau jaringan pada tahap yang sangat awal setelah infeksi, dengan aplikasi untuk imunologi dan biologi virus,” tulis jurnal itu.
Jurnal itu mengungkapkan, alat tersebut juga dapat mengidentifikasi sel kanker (dan mungkin sel metastasis) di antara sel ganas dari spesimen manusia.
Disebutkan bahwa alat itu akan mempercepat diagnostik dan terapi dalam pengobatan regeneratif, virologi, serta biologi kanker.
Riset pengembangan alat AI itu dilakukan oleh tim ilmuwan asal Spanyol dan China.
Namun, para peneliti mengakui masih ada keterbatasan sebelum teknologi tersebut siap diuji coba dan dimanfaatkan dalam praktik klinis.