Radar Seluma.Bacakoran,co

Hasil Tanaman Sawit, Belum Akan Normal Dalam Waktu Dekat

Sawit, ngetrek--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Tanaman sawit yang saat ini mengalami gagal panen bagi petani yang disebabkan kemarau sehingga sawit banyak tidak berbuah terus menjadi keluhan petani di Kabupaten Seluma.

Pasalnya tanaman sawit diketahui sangat membutuhkan banyak air untuk asupan namun yang terjadi akibat kemarau Siring yang ada diarea perkebunan sawit banyak kering.

Walau sempat diguyur hujan beberapa saat lalu, Siring saluran air masih belum mengalir, kebanyakan Siring mengalami kekeringan. Hal ini dibenarkan oleh Julian Isnadi salah seorang petani sawit di Kabupaten Seluma, disampaikannya belum ada tanda - tanda buah sawit akan normal dalam waktu dekat.

Saat ini dikatakannya, bakal buah yang muncul terjadi keriput seperti membusuk tidak jadi buah, bahkan kebanyakan sawit juga memang tidak ada yang berbuah.

" Bakal buah saja busuk bahkan memang banyak sawit yang tidak ada buahnya. Kemungkinan disebabkan kemarau Siring atau sumber air diarea perkebunan banyak yang sudah kering padahal tanaman sawit sangat butuh asupan air yang tinggi" ungkapnya, Minggu (8/9).

Sementara itu, untuk harga kelapa sawit terus mengalami kenaikan dikalangan petani, saat ini harga terbaru berkisar Rp 2.400 per kg. Namun dengan harga yang mahal tidak membuat petani legah akan hasil panen, karena pendapatan buah yang menurun.

" Per kapling (2 hektare) normalnya lebih dari satu ton, kini sejak mengalami trek parah paling tinggi 500 kg. Untuk perbandingan harga dan hasil panen tidak terlalu signifikan" jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan