Radar Seluma.Bacakoran,co

Kemarau dan Tikus, Akibatkan Panen Anjlok 25 Persen!

Padi--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - 26 hektar tanaman padi milik masyarakat Talo yang berada di Kelurahan Masmambang, diprediksi  para petani hanya 75 persen yang menghasilkan. Sedang 25 persennya itu gagal akibat diserang tikus dan kemarau. 

Akibatnya, pendapatan para petani padi mengalami pengurangan karena buah padi mereka yang tanam turun.  Dengan kondisi ini menurut salah satu petani Bastian, tentu saja para petani mengalami kerugian akibat ketidak stabil hasil tanaman mereka.

Berbagai cara untuk merawat lahan maupun  bibit tanaman padi telah dilakukan, namun tetap hasilnya tidak maksimal. Salah satu penyebab, faktor cuaca yang kurang mendukung sehingga pertumbuhan tanaman yang tidak sesuai juga hasil yang tidak merata. 

Yang paling susah di lahan, sumber air. Karena jauh dari sungai maupun irigasi, sedang saluran irigasi tidak memenuhi sehingga sumber tidak sampai di lahan sawah milik mereka.

Mengakibatkan tanah mengalami kekeringan. ''Kami sebagai petani hanya pasrah saja, karena semua cara maupun upaya untuk meningkatkan hasil pertanian ini tidak sesuai dengan harapan. Dalam beberapa bulan terakhir, petani  menghadapi tantangan berat dalam menjaga kelangsungan produksi padi. 

Dari lahan seluas 26 hektar lahan padi yang ditanam, hanya sekitar 75 persen yang dapat hasil panen,''ujarnya.

25 persen atau sekitar 6,5 hektar tanaman gagal dipanen akibat serangan tikus dan kondisi kemarau yang berkepanjangan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan turunnya hasil panen adalah serangan hama tikus.

Tikus dikenal sebagai salah satu hama yang sangat merugikan bagi petani, karena mereka memakan padi dan merusak tanaman. Dalam kondisi tertentu, populasi tikus dapat berkembang dengan cepat, menyebabkan kerusakan yang masif pada lahan pertanian. 

Petani di wilayah ini melaporkan bahwa upaya pengendalian hama, seperti penggunaan racun dan perangkap, belum mampu sepenuhnya menekan jumlah tikus semakin banyak. Faktor alam berupa kemarau juga turut berkontribusi pada rendahnya hasil panen. Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekurangan air yang sangat dibutuhkan tanaman padi untuk tumbuh optimalkan. Kekurangan air ini menghambat pertumbuhan padi, juga membuat tanaman menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Kondisi tanah yang kering dan retak-retak mempersulit tanaman padi untuk menyerap nutrisi sehingga pertumbuhan tanaman pun terhambat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan