Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai Merangkak Naik
--
SEMBAYAT - Menjelang pergantian tahun, harga cabai di pasaran mulai merangkak naik. Kondisi ini pun menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai. Salah satunya seperti yang dialami petani cabai yang berada di wilayah Kabupaten Seluma yang saat ini mulai memetik hasil panennya. Dikatakan Maryono salah satu petani capai mengatakan, jika dirinya telah menanam cabai area perkebunan seluas kurang lebih 1 Hektar yang berada di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur. Saat ini tanaman cabainya sudah mulai berbuah dan mulai memetik hasil.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah mulai memetik (Panen)," sampainya.
Maryono yang juga diketahui merupakan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma ini juga mengatakan, jika harga cabai untuk di tingkat pasaran saat ini terus merangkak naik menjelang tahun baru. Dengan kisaran harga mencapai kurang lebih Rp 50 ribu per kilogramnya. "Untuk saat ini harga berkisar Rp 50 ribu per kilogram nya," ujarnya.
BACA JUGA:Polres Seluma Buru Pelaku Begal di Talo
Persaingan harga cabai merah keriting saat ini, lantaran berkurangnya pasokan cabai di Kota Bengkulu. Hal tersebut membuat salah satu faktor persaingan harga cabai yang saat ini mulai merangkak naik.
Sementara itu, tak hanya tren harga cabai saja. Tren komoditas pangan lainnya seperti beras dan minyak goreng pun ikut merangkak naik menjelang pergantian tahun, hingga selama sepekan terakhir. Dimana, untuk harga beras premium di Kabupaten Seluma saat ini berkisar Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per cupak atau 1,6 kilogram. Sedangkan minyak goreng berkisar di harga Rp 16 ribu per liter hingga Rp 19 ribu per liternya.(ctr)