Radar Seluma.Bacakoran,co

13 Meninggal, 54 Kasus Laka Lantas di Seluma Sampai Agustus

Kendaraan korban laka--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Dari data pihak Kepolisian Unit Laka Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma. Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2024 hingga akhir bulan Agustus 2024 ini.

Satlantas Polres Seluma telah menangani sebanyak 54 kasus Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Seluma. Mirisnya dari 54 kasus tersebut, terdapat 18 korban meninggal dunia.

 

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Gema Pipi Arizon, SSos mengatakan, untuk jumlah lakalantas di wilayah Kabupaten Seluma terbilang cukup tinggi. Bahkan penyebabnya pun juga berbeda-beda

 

Ada yang dikarenakan tidak fokus saat berkendara. Serta ada juga yang berkecepatan tinggi saat berkendara, hingga sulit terkontrol. Bahkan ada yang ditabrak dan ada juga yang kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak.

 

"Ada banyak ragam penyebab kecelakaan, mulai dari tidak fokus hingga kondisi jalanan. Tercatat hingga saat ini ada 54 kasus dan 18 korban meninggal dunia," sampainya.

 

Gema juga mengatakan, jika dari 54 kasus Lakalantas di wilayah Kabupaten Seluma. Tersebar di 14 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Dialami korban yang bervariatif, baik anak dibawah umur dan orang dewasa. Serta banyak terjadi kecelakaan dengan menggunakan kendaraan motor.

 

Tidak hanya korban meninggal dunia, Satlantas Polres Seluma juga mencatat bahwa ada sejumlah korban yang mengalami Luka Berat (LB) sebanyak 30 orang. Luka Ringan (LR) sebanyak 28 orang. Kategori LB yakni kondisi korban yang mengalami luka disebagian besar tubuh bahkan ada yang patah tulang, robek hingga lumpuh. Sedangkan LR merupakan kondisi korban yang terluka disebagian kecil tubuh dan dapat diobati dengan penanganan yang sedikit minim.

 

"Untuk LB mencapai 30 korban dan LR mencapai 28 korban. Biasanya yang mengalami LB akan dibawa langsung ke Puskesmas terdekat, contohnya Puskesmas. Apabila parah maka akan dirujuk ke RSUD terdekat," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan