Radar Seluma.Bacakoran,co

Pemerintah Harusnya Malu, Warga Dusun Baru Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang

Warga gotong royong perbaiki jalan--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Masyarakat kecewa, tak kunjung dihotmix, jalan Provinsi Bengkulu yang terletak di Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo.

Dimana kondisi jalan yang cukup parah sudah sering diusulkan baik melalui pemerintahan maupun melalui legislator namun tak kunjung direalisasikan, hanya memperoleh janji saja.

Padahal jalan ini merupakan akses utama masyarakat yang menghubungkan sekolah dan puskesmas serta Kecamatan. Warga Dusun Baru, Ardin dikonfirmasi kemarin (28/8) mengatakan dengan kondisi jalan seperti ini sangat mengecewakan karena jalan tersebut sudah berkali-kali diusulkan namun tak kunjung direalisasikan. 

"Kami masyarakat Dusun Baru Mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta kepada Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Seluma untuk dapat memperjuangkan kepada pemerintah terkait kondisi jalan yang rusak yang cukup para ini, setiap musim hujan badan jalan yang berlubang yang cukup lebar tertutup dan digengai air, karena kiri dan kanan jalan tidak memiliki siring untuk pembuangan air sehingga air tersebut memenuhi badan jalan dan sulit dilewat oleh masyarakat," jelasnya.

Masyarakat berharap kepada Gubernur Bengkulu untuk bisa menanggapi kekecewaan masyarakat ini, mengingat kondisi jalan yang tak layak dan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dengan kondisi ini, masyarakat akhirnya memutuskan untuk memperbaiki sendiri jalan yang rusak dengan kemampuan seadanya secara gotong royong. Baik perempuan maupun laki-laki turun bergotong royong bersama untuk melakukan penimbunan jalan yang berlubang.

Kondisi jalan yang berlubang dan penuh dengan tanah berlumpur saat hujan, serta berdebu saat kemarau, memicu ketidakpuasan warga. Mereka merasa diabaikan oleh pemerintah provinsi yang seharusnya bertanggung jawab untuk menjaga infrastruktur penting ini. 

Berbagai upaya telah dilakukan oleh warga untuk mengajukan keluhan, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang diambil oleh pihak berwenang. Merasa tak ada pilihan lain, warga Dusun Baru akhirnya mengambil inisiatif sendiri. Dengan semangat gotong royong, mereka bersama-sama menimbun jalan yang rusak menggunakan material seadanya. Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari kondisi jalan yang semakin memburuk. Meskipun upaya ini jauh dari sempurna, setidaknya tindakan ini bisa membantu sementara waktu hingga ada perbaikan resmi dari pemerintah.

"Sebenarnya kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini dengan cara diaspal, tapi karena tidak ada kepastian, kami terpaksa gotong royong untuk menimbun jalan ini. Setidaknya biar lebih aman dan nyaman untuk dilalui," Ungkap salah satu warga yang terlibat dalam gotong royong. Warga Dusun Baru berharap bahwa aksi gotong royong ini dapat membuka mata pihak berwenang mengenai urgensi perbaikan jalan di daerah mereka. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan, agar jalan Provinsi ini bisa segera diaspal dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna jalan. Perbaikan infrastruktur jalan yang baik sangat penting bagi kelancaran mobilitas dan aktivitas ekonomi warga. Tanpa akses jalan yang memadai, potensi pembangunan di daerah tersebut bisa terhambat, dan kualitas hidup warga pun turut menurun. Dengan harapan yang masih besar, warga Dusun Baru menanti aksi nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan mereka dalam waktu dekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan