Masyarakat Dihimbau Selalu Waspada, Menanggapi Isu Megatrust

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 07:25

Kepala BPBD Seluma--radarseluma.bacakoran.co

Tak hanya itu saja, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial, Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) dan juga pihak Damkar sebagai langka di dalam mengantisipasi. Jika bencana gempa megatrush ini benar terjadi.

"Kita juga berkordinasi dengan dinas-dinas terkait lainnya. Untuk penanganan pasca bencana," pungkasnya.

masyarakat dihimbau selalu waspada, menanggapi isu megatrust                            koranradarseluma.net - dengan adanya isu megatrust yang dikeluarkan oleh badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg). yang telah mengeluarkan peringatan soal potensi gempa di dua zona megathrust yang dapat memicu tsunami pada pertengahan agustus 2024 yang lalu.
 
menanggapi adanya isu tersebut, membuat pihak badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten seluma menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada. terlebih masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yang ada di wilayah kabupaten seluma, provinsi bengkulu.
 
"jangan takut dan jangan panik, tetap selalu waspada. khususnya untuk masyarakat kita yang tinggal di pesisir pantai," sampai kepala pelaksana (kalak) bpbd kabupaten seluma, hadi susanto, s sos. 
 
tak hanya itu saja, pihak bpbd saat ini juga telah menyiagakan semua peralatan dan armada yang ada. menyikapi adanya pernyataan bmkg tersebut. dimana jika memang terjadinya gempa megatrush. yang memang benar terjadi sesuai prediksi bmkg. maka pihaknya dapat langsung bergerak, untuk memberikan penanganan.
 
"untuk semua peralatan, perlengkapan dan juga armada. semua telah kita persiapkan. kita akan siap bergerak jika bencana ini nanti benar terjadi," ujarnya.
 
tak hanya itu saja, sebagai pendeteksi dini. pihak bpbd kabupaten seluma saat ini juga telah memasang alat pendeteksi tsunami. alat pendeteksi tsunami tersebut terletak di desa rawa indah, kecamatan ilir talo. dimana alat tersebut nantinya akan bekerja, jika terjadi gempa dengan skala besar yang berpotensi terjadi tsunami.
 
"alat pendeteksi tsunami kita punya di desa rawa indah. masih berfungsi aktif dan akan hidup sirenenya jika ada gempa besar yang berpotensi terjadi tsunami," terangnya.
 
tak hanya itu saja, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak dinas sosial, satuan pamong praja (satpol-pp) dan juga pihak damkar sebagai langka di dalam mengantisipasi. jika bencana gempa megatrush ini benar terjadi.
 
"kita juga berkordinasi dengan dinas-dinas terkait lainnya. untuk penanganan pasca bencana," pungkasnya.