Bupati Seluma Ajak Lestarikan Surat Ulu
--
PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE menyampaikan bahwa generasi muda perlu memiliki peran dalam melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Seluma. Termasuk dalam upaya melestarikan bahasa serawai ataupun huruf ulu. Bupati menyampaikan pemuda-pemudi harus bangga dengan bahasa serawai terkhusus bahasa daerah Kabupaten Seluma ini merupakan salah satu bahasa yang masuk dalam program revitalisasi bahasa daerah oleh kantor bahasa kementerian terkait.
BACA JUGA:SMP di Seluma Mulai Terapkan e-Rapor
"Kita harus bangga dengan bahasa daerah kita. Terlebih lagi dalam penulisannya ternyata surat ulu ini tidak begitu sulit. Pada beberapa kesempatan sudah saya sampaikan bahwa kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Jadi mari sama-sama kita lestarikan budaya yang merupakan identitas daerah. Sehingga Seluma Berbudaya dan Beragama itu benar-benar terwujud," kata bupati, kemarin.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya Ananda Fathir asal SDN 16 Seluma berhasil meraih juara 3 dalam lomba huruf Aksara Ulu Tingkat Provinsi Bengkulu. Berkat keberhasilan tersebut Fathir memastikan satu slot untuk mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional.
Kegiatan lomba ini dalam rangka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mulai tanggal 6 hingga 8 November 2023 yang dipusatkan di Asrama Haji Kota Bengkulu FTBI Tingkat Provinsi Bengkulu merupakan sebuah terobosan yang luar biasa dan akan menjadi pemantik bahasa daerah lain yang ada di Provinsi Bengkulu untuk selalu digunakan dan dilestarikan masyarakat sejak dini.
FTBI Tingkat Provinsi merupakan rangkaian kegiatan revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Bengkulu. Sebelum tingkat Provinsi sudah terlebih dahulu dilaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kabupaten, dilanjutkan FTBI Tingkat Provinsi, Kemah Cerpen dai puncaknya FTBI Tingkat Nasional.
Tidak hanya itu pelajar asal SMPN 16 Seluma juga berhasil meraih juara 1 lomba berejung dalam ajang FTBI Tingkat Provinsi Bengkulu ini.
Adapun tujuan dari kegiatan revitalisasi bahasa daerah ini tidak sebatas Festival belaka. Lebih dari itu, lanjut dia, lebih menekankan pada proses pembelajaran guru master kepada anak atau guru di sekolah.(adt)