Puskesmas Suka Marindu, Turun ke Desa, Penanganan Stunting
Penanganan stunting--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Puskesmas Suka Marindu Kecamatan Talo Kecil menggelar rembuk stunting di Desa Napalan Pelaksanaan. Puskesmas melakukan rembuk stunting ini dengan turun ke masyarakat desa sebagai upaya mencegah dan menekan angka stunting di wilayah desa.
Dikatakan Kepala Puskesmas Atik Junidarti, S.ST dikonfirmasi kemarin (14/8) rembuk stunting yang digelar di Kantor Desa Napalan kegiatan dilakukan satu kali dalam satu tahun.
Pembahasan rembuk stunting ini hadir dari perwakilan Kecamatan Puskesmas masyarakat, BPD dan Perangkat Desa. Menyampaikan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (hpk). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.
Penurunan dan pencegahan stunting penting dilakukan dini hari mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan. Dalam kesempatan ini para kader yang ada dan hadir pada hari ini memahami dan menyusun rencana untuk mendukung program pemerintah ini,” ungkapnya
penanganan stunting merupakan investasi pembangunan jangka panjang bidang sumber daya manusia. Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi yang dalam penanganannya memerlukan peran dari berbagai lintas sektoral. Mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Pemdes mendukung Program Pemerintah.
Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang bertujuan agar generasi penerus bangsa guna memastikan keberhasilan program rembuk stunting ini melaksanakan evaluasi. Pemerintah Desa tidak menutup diri apabila ada saran masukan ataupun aspirasi dari masyarakat guna keberhasilan program pemerintah ini, pada intinya mari bersama-sama mencari solusi guna kesuksesan program ini. Upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak di wilayahnya, Puskesmas Sukaarindu. Rembuk Stunting di Desa Napalan salah satu program yang bertujuan untuk menyikapi dan mengatasi isu stunting, yang kekurangan gizi kronis yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Melibatkan berbagai pihak termasuk tenaga medis, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
Kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal
Puskesmas menekankan pentingnya peran orang tua dan dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik merupakan kunci untuk mengatasi masalah ini. Penyuluhan rutin akan diberikan kepada ibu hamil dan keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang serta pola makan yang baik untuk anak-anak juga mencakup cara mengidentifikasi tanda-tanda awal stunting dan langkah pencegahannya.
Puskesmas akan menyediakan suplemen nutrisi tambahan bagi anak-anak di desa. Program ini bertujuan untuk melengkapi kekurangan gizi yang mungkin ada dalam pola makan sehari-hari.