Gedung Pendidikan Anak Usia Dini Dibangun Dengan Dana Desa
--
MUARA DUA - Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Dua Kecamatan Semidang Alas (SA), dalam meningkatkan mutu pendidikan kepada anak usia dini, pihaknya mengambil langkah progresif dalam meningkatkan sektor pendidikan di wilayahnya dengan merencanakan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), khususnya Taman Kanak-Kanak (TK). Proyek ini diwujudkan melalui alokasi Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi anak-anak di tingkat pendidikan awal.
Kades Muara Dua Edy dikonfirmasi kemarin (17/12) mengatakan pembangunan gedung TK merupakan langkah strategis untuk memberikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi anak-anak usia dini. TK bukan hanya tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang mendukung pengembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak. Dengan adanya gedung yang memadai, diharapkan pengalaman pendidikan anak-anak di Desa Muara Dua menjadi lebih optimal. "Gedung TK direncanakan akan memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan anak-anak. Fasilitas yang memadai akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman. Program pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan kognitif mereka," jelas kades.
BACA JUGA:Belum Ada Titik Terang, Dugaan Kasus Perselingkuhan Kades Dusun Baru Masuk Tahap Investigasi
Pemdes Muara Dua menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan mengalokasikan Dana Desa tahun 2023 untuk proyek ini. Dana ini diharapkan dapat digunakan secara efisien untuk membangun gedung TK yang sesuai standar, termasuk ruang kelas, area bermain, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu juga pemdes juga membangun jalan rabat beton dan sipal pembuangan atau saluran air di lingkungan pemukiman warga. Semua pembangun sudah selasai. Pembangunan gedung TK bukan hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Peningkatan aksesibilitas pendidikan di tingkat awal dapat mengurangi kesenjangan pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memberikan kontribusi positif dalam membangun masa depan yang lebih baik.(apr)