Radar Seluma.Bacakoran,co

Harga TBS Naik, Tapi Penghasilan Petani Sawit Seluma Turun

--

 

 

SELUMA - Kenaikan harga tandan buah sawit (TBS) ternyata belum berdampak besar bagi perekonomian petani. Sebelumnya petani sawit mengeluh dengan harga sawit yang murah. Kini harga naik timbul permasalahan baru lagi yakni keberadaan bakal buah sawit merosot drastis sejak fenomena El Nino beberapa bulan terakhir. Selain itu, muncul maling sawit yang cukup meresahkan.

Dikatakan Win BE pemilik RAM yang berada di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, Per 12 Desember 2023 Harga TBS sudah Rp 2150 per kg. Seharusnya dengan harga di atas Rp 2 ribu masyarakat sudah mendapatkan dampak positifnya.

"Sudah Rp 2.150 per kg, kami hanya terima buah TBS  7 kg ke atas. Memang merosot sekarang ini penghasilan sawit di petani kemungkinan besar pengaruh kemarau" jelas Win BE, Rabu (13/12).

Sementara itu, Ateng salah seorang petani sawit juga mengeluhkan bahwa saat ini keberadaan buah sawit tidak normal bahkan menurun drastis, biasanya per kapling bisa hasilkan sampai 1.5 ton sekarang hanya 400 kg.

"Kalau melihat dari pohon sawit, sepertinya buah sawit kembali normal di pertengahan tahun 2024, 6 bulan dari sekarang. Memang kini sudah ada bakal buah namun kalau kemarau terus berkepanjangan dirasanya bakal buah tersebut akan membusuk" tambah Ateng. Lanjutnya, pendapatan petani dengan harga yang sudah tinggi seperti saat ini, sama saja halnya petani menjual dengan harga buah murah, karena menurutnya perbandingan harga dengan hasil tidak sepadan. (ndo)

 

Tag
Share