Radar Seluma.Bacakoran,co

Harga Beras di Seluma, Masih Normal

harga beras kembali naik--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma menyampaikan untuk harga beras di Kabupaten Seluma saat ini belum ada kenaikan signifikan.

Disampaikannya sebelumnya dengan adanya surat Badan Pangan Nasional Nomor 142/ST.02.02/K/4/2024 perihal penugasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras Tahun 2024, ada perubahan harga beras berdasarkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yakni Harga penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Lama Rp 11.500 per kg dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang baru Rp 13.100 per kg.

Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma Drs. Amri, M.Pd bahwa untuk sudah terhitung sejak tanggal 1 Mei 2024 sampai saat ini, Harga Eceran Tertinggi (HET) Lama Rp 11.500 per kg dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang baru Rp 13.100 per kg per kg, jadi harga beras saat ini alami kenaikan.

"Kenaikan beras ini mulai tanggal 1 Mei 2024 lalu, berdasarkan surat Badan Pangan Nasional Nomor 142/ST.02.02/K/4/2024. Dari HET lama Rp 11.500 per kg menjadi Rp 13.100 per kg.

Jadi harga beras saat ini alami kenaikan Rp 1.600 per kg dari harga lama, harga Rp 13.100 per kg Berdasarkan HET sudah berjalan 3 bulan" jelasnya, Senin (22/7).

BACA JUGA:195 Warga Seluma, Terkena Gigitan HPR

Ditambahkannya, untuk selanjutnya belum diketahui apakah alami kenaikan atau turun, yang jelas biasanya kenaikan atau turunnya harga beras berdasarkan informasi Badan Pangan Nasional.

 

" Untuk memastikan kedepan apakah beras naik kembali kita belum bisa menjelaskan , karena kenaikan nantinya biasanya informasi langsung dari Badan Pangan Nasional bukan ditetapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma" sampainya.

 

Sementara itu, saat ini memang harga beras Rp 220.000 per kaleng (10 cupak)  untuk harga beras kualitas biasa dan Rp 240.000 per kaleng untuk kualitas premium.

 

" Terakhir beli Rp 24000 per cupak di warung. Saat ini beras terbaik harganya Rp 240.000 per kaleng" jelas Rita salah seorang IRT di pasar Tais.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan