Soal Kemiskinan, Presiden RI Kirim Utusan ke Seluma
Watimpres saat kunjungi Seluma--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo mengirimkan utusannya untuk ke Kabupaten Seluma yaitu H Muhamad Mardiono, utusan khusus Presiden bidang kerjasama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan.
Ini merupakan angin segar bagi Kabupaten Seluma mengingat masih banyak membutuhkan campur tangan atau bantuan dari pemerintah pusat untuk lebih maju lagi. Khususnya di bidang infrastruktur dasar dan lainnya.
Bupati Seluma Erwin Octavian, SE dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur atas kunjungan langsung oleh Muhamad Mardiono utusan Presiden RI, sekaligus Plt ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Erwin mengatakan saat ini masih banyak keluhan yang dihadapi oleh Kabupaten Seluma seperti pembangunan infrastruktur dikarenakan anggaran yang masih terbatas, seringnya mati lampu karena tidak memiliki gardu listrik dan blank spot sinyal.
"Banyak yang perlu kami sampaikan terkait permasalahan yang ada di kabupaten Seluma salah satunya terhambat pembangunan infrastruktur akibat minimnya anggaran yang ada," kata bupati, kemarin.
BACA JUGA:5.000 Rumah di Seluma, Butuh Perhatian Khusus
BACA JUGA: Warem Talang Durian, Harus Jadi Atensi Polda, Kejadian Berdarah Sudah Berulang
BACA JUGA:Gara-gara Senggolan Saat Joget, Warem Talang Durian Telan Korban, Pengunjung Warem Tewas Ditikam
Melalui kehadiran bapak Mardiono di Seluma, bupati berharap apa yang menjadi keluhan di Kabupaten Seluma dapat disampaikan langsung ke Pemerintah Pusat demi kemajuan Seluma yang lebih baik.
"Semoga apa yang sudah kita sampaikan dapat di wujudkan oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Sementara itu, H Muhamad Mardiono mengatakan, bahwa ia siap mendampingi apa yang menjadi keluhan oleh masyarakat Seluma seperti yang sudah disampaikan langsung oleh Bupati Seluma.
Mardiono, seperti yang diketahui luas wilayah Seluma mencapai 2.400 hektare lebih, namun tidak sesuai dengan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih kurang atau terbatas.
"Siapapun yang menjadi pemimpin jika anggaran masih seperti ini maka akan sulit untuk memajukan pembangunan yang ada di Kabupaten Seluma," tutupnya