Warem Talang Durian, Harus Jadi Atensi Polda, Kejadian Berdarah Sudah Berulang

Reporter: Erlin Marfiansya |

Editor: Erlin Marfiansya |

Minggu , 30 Jun 2024 - 17:43

Lokasi penusukan korban--radarseluma.bacakoran.co

warem talang durian, harus jadi atensi polda, kejadian berdarah sudah berulang                             
bacoan jemo kito - anggota lembaga hikmah dan kebijakan publik (lhkp) muhammadiyah provinsi bengkulu, herwan saleh, s.ip., m.ap meminta kapolda bengkulu irjen pol drs. h. armed wijaya, m.h menjadikan kasus pembunuhan di wareng talang durian desa talang durian kecamatan semidang alas, seluma sebagai atensi khusus.
 
tidak hanya sebatas diringkus pelakunya dan diusut tuntas kasus pembunuhannya, tapi juga harus ditutup mati warem tersebut. sebab kasus pembunuhan di warem tersebut sudah berulang-ulang. bahkan bukan hanya di talan durian, warem lain juga telah menjadi pemicu kasus pembunuhan serupa di wilayah hukum kabupaten seluma.
 
"silahkan pak kapolda googling di dari hp bapak, pembunuhan warem seluma, begitu banyak yang muncul. jadi sebagai pemegang kendali penegakan hukum, tolong tindak itu," katanya.
statemen herwan saleh sendiri menyusul atas kejadian berdarah yang kembali terjadi di warem tersebut. 
baca juga:gara-gara senggolan saat joget, warem talang durian telan korban, pengunjung warem tewas ditikam
peristiwa keributan (perkelahian) yang menelan korban jiwa tersebut. telah terjadi di depan warung remang-remang yang berada di desa talang durian. yang berjarak kan sekitar 20 meter dari lokasi warem. kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada minggu (30/6) dinihari menjelang subuh, sekitar pukul 03.00 wib. dimana pasca kejadian tersebut korban mengalami luka tusukkan di bagian punggung sebelah kiri.
 
"korban terkena luka tusuk senjata tajam di punggung sebelah kiri. saat ini kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mencari saksi-saksi untuk mencari lawan korban atau si pelaku," terangnya.
 
dimana sebelum kejadian, bermula pada saat korban (aldi) bersama dengan rekannya, debi berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor jenis mio j dari pesta yang berada di desa padang kelapo, kecamatan semidang alas maras (sam). mereka  dalam keadaan setelah meminum miras. keduanya menuju warung remang-remang yang berada di desa talang durian.
 
saat keduanya tiba di warung remang-remang tersebut. aldi bertemu dengan romi di depan warung remang-remang milk roken. aldi pun saat itu juga bertemu dengan melky dan  langsung berkelahi dengan posisi melky berada dibawah korban aldi.
 
kemudian masyarakat yang melihat perkelahian tersebut langsung melerai diantara keduanya. setelah dilerai oleh masyarakat, melky berlari ke kerumunan teman-temannya sembari mengambil senjata tajam dan kembali mendatangi aldi. hingga langsung menusuk aldi di bagian belakang punggung aldi.
 
kemudian melky langsung di tahan masyarakat dan akhirnya kabur melarikan diri. aldi yang telah ditusuk oleh melky saat itu sontak langsung terbaring, tanpa bisa berbicara dan mengeluarkan banyak darah. 
 
melihat hal tersebut, rekan korban (debi dan romi) pun langsung membawa aldi ke puskesmas pajar bulan untuk di rawat lebih lanjut. namun, setelah mendapat perawatan medis, nyawa aldi tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 wib di puskesmas pajar bulan.
 
"saat ini kasus masih dalam penanganan kita (polsek). kita telah melakukan olah tkp dan masih memintai keterangan para saksi-saksi," ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan