Selain Rasa dan Aroma, Bisa dari Warna dan Tekstur, Ini Cara Bedakan Daging Sapi dan Kambing

 

Bacoan Jemo Kito - Hari raya kurban merupakan momen dimana umat muslim melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kembali ke sesama umat muslim. Daging sapi dan kambing adalah dua jenis daging yang populer bagi masyarakat Indonesia.

Pun demikian, saat kurban kemearin, di Seluma sendiri, lebih dari 1213 ekor hewan kurban yang disembalih. Semuanya terdiri atas sapi, kambing dan kerbau. Namun mayoritasnya adalah sapi dan kambing.

Kendati sangat populer di kalangan warga dan masyarakat, namun tidak sedikit orang yang masih kesulitan cara membedakan daging sapi dan kambing. Lantas, apa saja perbedaan kedua daging tersebut?

Dilihat dari tampilannya saat masih mentah, sudah ada perbedaan mencolok sebenarnya. warna daging kambing dan sapi punya perbedaan.

Daging kambing punya warna yang lebih merah dan cerah. Daging kambing yang lama dibiarkan di suhu ruang akan berubah menjadi merah pucat, agak ungu. Sementara daging sapi punya warna merah pucat. Berikut perbedaan daging sapi dan kambing.

 

1. Warna Daging

 

Daging sapi memiliki warna yang cenderung lebih pucat dan berubah menjadi coklat tua ketika terkena udara, sedangkan daging kambing cenderung berwarna merah cerah dan menjadi sedikit ungu jika berada di suhu ruang.

 

2. Tekstur Daging

 

Daging kambing memiliki tekstur yang agak kasar jika dibandingkan dengan daging sapi yang kenyal. Selain itu, serat-serat daging kambing juga lebih tebal karena otot kambing memiliki massa yang lebih besar. Lalu, cara termudah untuk mengenali daging sapi adalah serat-serat daging yang lebih kecil dan jarang. Ketika dimasak, daging sapi cenderung lebih cepat menjadi empuk dibandingkan dengan daging kambing. Antara daging kambing dan daging sapi, kamu dapat menemukan perbedaannya dengan melihat dari tekstur dagingnya. Tekstur daging kambing cenderung terasa lebih halus dan lembut serta memiliki serat-serat yang renggang.