Usia Dini, Untuk Meningkatkan Kualitas Pemain Sepak Bola

 

Bacoan Jemo Kito - Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE mendukung kemajuan sepak bola mulai di usia dini.

Usia 10 hingga 13 tahun adalah usia yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas teknik dan skill diri seorang pemain sepakbola, dan sama sekali jangan disia-siakan.

 

"Usia dini untuk meningkatkan kualitas pemain sepak bola merupakan hal yang tepat. Belajar sebanyak mungkin, dan latihan secukupnya, namu jangan sampai waktu istirahat dan jam tidurnya kurang,"ungkap Barli Halim.

 

Dikatakan Barli, fase kedua dalam perkembangan pemain sepakbola pada usia 5 hingga umur 9 tahun disebut juga fase pengenalan. Yaitu mengajarkan seorang anak tentang bergembira, dan menikmati permainan sepakbola. Usia 10 -13 adalah usia emas dalam peningkatan skill.

BACA JUGA:Penyu Sebesar Orang Dewasa, Ditemukan Mati di Pantai Seluma

BACA JUGA:DPRD Seluma, Meminta SK Pemberhentian Sementara Kades Dusun Baru, Jangan Dicabut Dulu

"Andai kata pemain anda belum cukup kualitas pada usia itu, maka dia sulit untuk bisa bersaing di Liga. Hal ini bukan tak berdasar, berdasarkan penelitian  perkembangan gerak motorik seorang anak pada 10 hingga 13 tahun adalah yang terbaik dari usia lainnya,"beber Barli.

 

Ia menambahkan bahwa saat inila yang tepat untuk meningkatkan skill pemain. Agar menjadi pemain perpesonal. Karena olahraga sepak bola dapat merubah hidup.

 

Sambung Barli, anak-anak dan orang dewasa yang mempunyai rasa hormat terhadap orang lain kemungkinan besar akan berperilaku lebih baik dan dengan demikian akan meningkatkan disiplin. Rasa hormat adalah bagian penting dalam sepak bola dan mencakup semua aspek permainan. Maka dari itu, untuk jadi pemain sepak bola prepesonal harus disiplin.