Bupati BS, DUkung Pelatihan Public Speaking Bagi Pelajar dan Pegawai Berbagai OPD

 

Bacoan Jemo Kito - Bupati Gusnan Mulyadi,SE.MM mendukung Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Selatan mengadakan Pelatihan Public Speaking bagi pelajar dan pegawai dari berbagai OPD dan pihak swasta dengan tema.

"Penyampaian Pidato di Depan Publik dan Seni Ilmu Komunikasi Secara Efektif," bersama narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, ibu Dwi Laily Sukmawati,  S.Pd, M.Hum selaku Kepala Kantor Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, kemarin (3/6/2024).

Acara ini di buka oleh bapak Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM serta ibu Kepala Dinas Perpustakaan BS, Sri Gusti dan Kabid Bidang Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Acara tersebut juga dihadiri Sesda Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni, kepala inspektur Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan dan ketua PKK Kabupaten Bengkulu Selatan serta para petinggi dari beberapa instansi dilingkungan Kabupaten Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:Sejak Januari, 27 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

BACA JUGA:Sejak Januari, 27 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Bupati Gusnan Mulyadi,SE.MM mengakui bahwa kegiatan yang dilakukan ini sangat penting karena tidak semua orang  bisa berbicara secara langsung di tempat umum. Maka pelatihan

Public Speaking bagi pelajar dan pegawai dari berbagai OPD sangat positif sekali.

 

"Kita sport kegiatan ini dan bisa jadi sesuatu  menegangkan dan menakutkan untuk melakukan komonikasi di tempat umum bila tidak terbiasa dalam menyampaikan sesuatu atau sambutan. Sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan kemampuan komunikasi secara efektif. Pelatihan ini adalah hal tepat untuk diperaktekan,"pungkas Gusnan.

 

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Selatan, Sri Gusti SH menuturkan setiap orang pasti dapat berbicara, tapi tidak semua orang dapat berbicara dengan mudah didepan orang banyak hingga dapat menguasai audience. Diperlukan skill dalam mengolah kata dan kepiawaian tersendiri dalam menyampaikan kata didepan umum yang mana cara penyampaiannya berbeda dengan cara berbicara face to face.