Bayi Laki-Laki yang Dibuang di Pagar Agung, Dapatkan Orang Tua Asuh

Bacoan Jemo Kito  - Alhamdulillah, akhirnya Bayi lelaki yang di buang di Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat beberapa waktu lalu mendapatkan orang tua asuh.

Kepala Dinas Sosial Elian Suadi melalui Kabid Perlindungan Jamsos dan Rehab Aziman mengatakan penetapan orang tua asuh bayi dilakukan hari ini 18 Mei 2024.

Penunjukan orang tua asuh langsung ditunjuk oleh Dinsos Provinsi Bengkulu melalui proses assessment.

"Ya, Bayi lelaki yang di buang saat ini sudah mendapatkan orang tua asuh. Penetapan ini  melalui proses dan prosedur aturan yang berlaku Karena banyak persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi menjadi orang tua asuh.

Tentunya yang terpilih telah memenuhi persyaratan." Kata Kabid Dinsos Seluma Aziman.

Orang tua asuh yang dipilih oleh Dinsos Provinsi Bengkulu merupakan warga Kecamatan Lubuk Sandi yang bertugas dan bertempat tinggal di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Harga Biji Kopi Meroket, TBS Mulai Stabil Tapi Harga Turun

BACA JUGA:Juga Dijanjikan di APBD-P, Anggaran Ditambah Rp 75 Juta untuk Pemilihan Bujang Gadis Seluma 2024

Namun dirinya enggan menyebutkan identitas lengkap dari orang tua asuh bayi tersebut. Lantaran hal ini merupakan privasi orang tua asuh sang bayi.

"Orang tua asuh yang terpilih merupakan warga Kecamatan Lubuk Sandi bertempat tinggal di Kota Bengkulu, " Sampainya

Sebelumya, ada empat calon yang berminat adopsi bayi lelaki tersebut yang secara resmi telah mengajukan Dinsos Seluma dan telah dilakukan proses assessment guna memastikan  calon orang tua asuh ini sudah masuk kategori layak dan memenuhi persyaratan sebagaimana yang tertuang dalam undang undang.

" Sebelumnya ada 4 orang yang berminat adopsi dan telah mengajukan secara resmi ," Katanya

Keempat orang tersebut yang secara resmi mengajukan adopsi berasal dari Kecamatan Seluma Barat 1 calon, Kecamatan Talo 1 calon, dan Kecamatan Lubuk Sandi 2 calon.

Sedangkan untuk nasib bayi perempuan yang ditemukan di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. Saat ini di tangani oleh pihak  Dinsos Provinsi,