Radar Seluma.Bacakoran,co

Makan Beantagh Dihidupkan Lagi, Pemkab BS Dukung Budayakan Makan Beantaghr

Makan beampagh kembali dibudayakan--radarseluma.bacakoran.co

 

BENGKULU SELATAN - Makan Beantaghr adalah salah satu tradisi lama yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Bengkulu Selatan yang saat ini sudah sangat jarang dilakukan.

Makan Beantagh secara harfiah adalah makan bersama di panggung atau belabar yang dilakukan pada acara-acara adat ataupun pesta pernikahan di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Makan Beantaghr adalah bentuk jamuan kepada para tamu adat dan tamu undangan,"ungkap Sekda BS, Sukarni M.Si saat menghadiri festival Makan Beantaghr digelat Pemerintah desa (Pemdes) Batu Ampar Kedurang, kemarin (12/5/2024). 

Turut hadir pada Festival ini Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Selatan Nurmalena Gusnan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Bengkulu Selatan Sesmi Sukarni, Pejabat Dinas Pariwisata, Camat Kedurang dan para tokoh-tokoh adat Kedurang.

BACA JUGA:Gowes Lokasi Wisata, Dandim 0408 BS/K Terpukau Keindahan Alam Matai-Palak Siring

BACA JUGA:Harga TBS Rp1.800/Kg, Petani Sawit Mengeluh

Selain itu, festival ini juga diramaikan dengan stand-stand pameran kerajinan, dan sajian kuliner-kuliner khas Bengkulu Selatan.

Dikatakan Sukarni, Makan Beantaghr tidak dimungkiri sudah jarang dilakukan pada acara-acara resepsi pernikahan di Bengkulu Selatan, sebagaimana jamuan/hajatan Makan Beantagh sudah tergantikan dengan hadirnya sajian prasmanan yang dinilai lebih praktis. 

"Sangat senang dan mengapresasi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Batu Ampar Makan Beantaghr digelar saat pembukaan event festival.

Sebab kegiatan ini sangat bernilai positif mengingat bahwa adat Makan Beantagh sudah sangat jarang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu Selatan,"ucap Sekda.

Menurut Sukarni pada prinsipnya Pemkab mendukung promosikan budaya Makan Beantaghr promosi wisata budaya namun semuanya harus terlibat agar teradisi seperti semakin membudaya.

"Dengan memperkenalkan kembali tradisi lama ini menjadi hal yang sangat baik untuk ajang promosi wisata budaya. Ini sekaligus dapat memberikan pengetahuan baru terutama bagi kalangan milenial,"pungkas Sukarni.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan