Entah Sudah Berapa Kali, Pembangunan Jembatan Desa Simpang Kembali Diusulkan
Kepala Dinas PUPR Seluma, M. Saipul--radarseluma.bacakoran.co
Sehingga akhirnya masyarakat membangun jalur darurat menggunakan koral di dalam karung untuk melintasi sungai. Langkah ini terpaksa dilakukan oleh masyarakat agar transportasi masyarakat ke dalam dan keluar desa tidak terganggu. Jembatan yang dijanjikan dibangun sejak tahun yang lalu, sampai saat ini belum terwujud.
Adapu kondisi jembatan rusak sempat viral di media sosial pada tahun yang lalu. Dimana pada saat itu sejumlah pelajar terpaksa melintasi kerangka jembatan gantung, agar tetap bisa menuju sekolah. Dengan kondisi jembatan yang saat ini sudah sangat memperihatinkan. Yakni hanya menyisakan besi.
"Kemarin sebenarnya sudah ditanggapi, tetapi kita belum mendapatkan jawaban. Kenapa sampai saat ini belum juga dilaksanakan," tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, jika terakhir ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN). Bahwa pihak BPN telah menyiapkan kerangka untuk jembatan tersebut. Hanya saja, saat dikonfirmasi kembali beberapa hari yang lalu. Pihak BPJN meminta untuk membuat usulan baru.
"Untuk usulan tempo lalu merupakan usulan tahun 2023, jadi diperbaharui kembali," pungkasnya.