Stok Obat di Seluma Aman, Puskesmas Diminta Cepat Usulkan Jika Habis

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 08:55

Stok obat di Puskesmas masih aman--radarseluma.bacakoran.co

PEMATANG AUR - Hingga saat ini, ketersediaan stok obat di Istalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dipastikan aman dan selalu tersedia. Baik obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) maupun obat program.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Husni Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, jika untuk stok semua jenis obat. Baik di PKD maupun program, semuanya tersedia di gudang Instlasi Farmasi.

"Kalau untuk stok obat, kita pastikan aman dan cukup. Baik itu obat PKD maupun program," sampai Husni.

Husni juga mengatakan, jika pihaknya meminta kepada pihak Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Untuk selalu memantau dan mengecek ketersediaan stok obat yang ada di masing-masing Puskesmas.

Jika ketersediaan stok obat di puskesmas habis. Diminta kepada pihak Puskesmas untuk dapat cepat melakukan pengusulan. Walaupun hanya satu jenis obat. Sehingga tidak ada obat yang habis di masing-masing Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.

"Saya tidak mau dengar nanti ada Puskesmas kehabisan stok obat, pada saat akan melayani masyarakat. Cek terus stok obat dan laporkan. Jangan tunggu sampai obat habis," tegasnya.

stok obat di seluma aman, puskesmas diminta cepat usulkan jika habis                             
pematang aur - hingga saat ini, ketersediaan stok obat di istalasi farmasi dinas kesehatan kabupaten seluma provinsi bengkulu dipastikan aman dan selalu tersedia. baik obat pelayanan kesehatan dasar (pkd) maupun obat program.
 
seperti yang disampaikan oleh kepala uptd instalasi farmasi dinas kesehatan kabupaten seluma, husni setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, jika untuk stok semua jenis obat. baik di pkd maupun program, semuanya tersedia di gudang instlasi farmasi.
 
"kalau untuk stok obat, kita pastikan aman dan cukup. baik itu obat pkd maupun program," sampai husni.
 
husni juga mengatakan, jika pihaknya meminta kepada pihak puskesmas yang ada di wilayah kabupaten seluma. untuk selalu memantau dan mengecek ketersediaan stok obat yang ada di masing-masing puskesmas.
baca juga:2.552 peserta ujian sekolah sd dan smp di seluma, kini proses isi formulir
baca juga:oknum guru pelaku pecehkan terhadap murid itu, ternyata belum dibebastugaskan
baca juga:oknum guru pelaku pecehkan terhadap murid itu, ternyata belum dibebastugaskan
jika ketersediaan stok obat di puskesmas habis. diminta kepada pihak puskesmas untuk dapat cepat melakukan pengusulan. walaupun hanya satu jenis obat. sehingga tidak ada obat yang habis di masing-masing puskesmas yang berada di wilayah kabupaten seluma.
 
"saya tidak mau dengar nanti ada puskesmas kehabisan stok obat, pada saat akan melayani masyarakat. cek terus stok obat dan laporkan. jangan tunggu sampai obat habis," tegasnya.
 
husni juga mengatakan, jika obat yang nantinya dipesan. akan diantarkan langsung ke puskesmas yang memesan. pihaknya telah menyiapkan tim untuk melakukan pengantaran ataupun pendistribusian obat ke setiap puskesmas yang memesan.
 
"pihak puskesmas hanya memesan obat yang dibutuhkan. nanti obatnya akan kami antarkan langsung, sesuai dengan yang di pesan," ujarnya.
baca juga:sudah 30 tahun masyarakat tl alai, tunggu jalan diperbaiki
baca juga:wisata sungai di desa arang sapat diterjang banjir, fasilitas rusak
adapun untuk obat program berupa vaksin tambahnya prosedur. pemesanannya dapat melalui kabid yang membidangi di dinas kesehatan kabupaten seluma.
setelah itu nantinya baru pihak bidang menyampaikan ke uptd instalasi farmasi untuk dapat disiapkan. untuk di kabupaten seluma, memiliki 22 puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan.
 
"kami minta, untuk pelayanan di bidang obat ini jangan sampai terkendala. harus selalu ada dan tersedia saat masyarakat membutuhkan," himbaunya.
 
husni juga menambahkan, jika mengikuti alur. dalam pendistribusian obat ke 22 puskesmas akan dilakukan 4 kali dalam setahun. namun jika urgent, pendistribusian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pihak puskesmas.
 
"jika mengikuti alurnya seperti itu. tetapi sekali lagi saya tegaskan, pelayanan obat ini harus lebih dimaksimalkan lagi dengan selalu memantau stok ketersediaan obat yang ada di puskesmas," pungkasnya.