Radar Seluma.Bacakoran.co

Outsourcing Tak Bisa Gantikan Peran Pendidik, Guru Honorer di Ujung Tanduk

PPPK-Tri Suparman-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Wacana pemutusan hubungan kerja (PHK) honorer di Kabupaten Seluma dan penerapan mekanisme outsourcing bagi tenaga non-ASN menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan guru. Pasalnya, sistem outsourcing tidak dapat diterapkan pada tenaga pendidik yang memiliki tugas khusus dalam proses belajar mengajar.

Ketua Forum Calon PPPK Tahap II Kabupaten Seluma, Andika Pranata, menyampaikan hingga kini belum ada penjelasan resmi terkait masa depan guru honorer dan tenaga kependidikan di sekolah-sekolah setelah wacana tersebut mencuat.

“Untuk guru dan kesehatan belum ada keterangan lanjut dari Pemda dan pihak terkait. Untuk jumlah guru honorer yang pasti itu OPD atau kantor yang tahu,” ujar Andika.

Menurutnya, jika guru honorer dirumahkan tanpa solusi jelas, dunia pendidikan akan ikut terguncang. Tidak hanya guru kelas, namun juga tenaga kependidikan seperti operator dapodik, pustakawan, hingga pegawai TU memiliki peran penting dalam operasional sekolah.

“Kalau guru dan tenaga kependidikan di sekolah di-PHK, proses pendidikan akan kacau. Sekolah tidak bisa berjalan normal tanpa mereka,” tegasnya.

Andika berharap pemerintah daerah tidak gegabah dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan keberlangsungan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah harus lebih bijaksana. Jangan hanya menyelamatkan perut orang-orang tertentu saja,” ujarnya dengan nada kritis.

Ia menyebut, di sejumlah daerah pemimpin daerah justru berjuang keras memperjuangkan tenaga honorer agar tetap bekerja dan mendapatkan skema pengangkatan yang layak. Sementara di Seluma, justru muncul wacana PHK massal yang dinilai dapat berdampak buruk bagi masyarakat.

“Pemimpin daerah yang lain mati-matian perjuangkan honorer. Ini malah di-PHK massal. Kami takutnya akan berdampak buruk ke masyarakat ke depan,” tambahnya.

Lebih jauh, ia juga menyinggung belum adanya kejelasan terkait nasib honorer kategori R3 (yang masih berstatus tenaga non-ASN dan belum lulus seleksi PPPK).

“Yang Seluma belum ada, terus yang R3 juga belum ada kabarnya ada atau tidak,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Seluma terkait penanganan khusus tenaga honorer di sektor pendidikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan