Pemkab Seluma, Mulai Bahas Hibah Lahan Pembangunan PLHUT dan KUA

Koranradarseluma.net — Upaya peningkatan layanan keagamaan di Kabupaten Seluma terus mendapat dorongan dari pemerintah pusat. Hal ini ditandai dengan audiensi yang dilakukan perwakilan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bersama Wakil Bupati Seluma,  Gustianto, serta Ketua DPRD Kabupaten Seluma April Yones, di Ruang Rapat Bupati pada Kamis (27/11).

Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut permohonan hibah lahan untuk mendukung rencana pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) serta rehabilitasi Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Seluma. Kedua program tersebut akan menggunakan pembiayaan melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Kemenag RI menilai bahwa ketersediaan fasilitas pelayanan yang memadai sangat diperlukan guna memperkuat layanan publik, terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji, umrah, serta administrasi keagamaan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Seluma menegaskan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Seluma menyambut baik permohonan hibah lahan ini. Kami memahami pentingnya pembangunan PLHUT dan rehabilitasi KUA bagi peningkatan pelayanan publik, khususnya bagi jamaah haji dan umrah. Pada prinsipnya, kami siap memberikan dukungan penuh agar pembangunan dapat berjalan lancar dan segera direalisasikan,” ujar Gustianto.

Lebih lanjut, Wabup memastikan proses pengkajian teknis maupun administrasi terkait lahan akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat tersedianya fasilitas layanan keagamaan yang representatif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Seluma,” tutupnya.

Sesuai usulan Kemenag Seluma, luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan PLHUT berada pada angka 2.500 meter persegi. Sedangkan untuk rehabilitasi KUA, dialokasikan lahan 1.000 meter persegi masing-masing di empat kecamatan: Sukaraja, Seluma Barat, Seluma Utara, dan Talo Kecil.