Radar Seluma.Bacakoran.co

Gangguan Cloudflare Tak Ganggu Sistem Digital BPJS Kesehatan

Gangguan Cloudflare Tak Ganggu Sistem Digital BPJS Kesehatan--

koranradarseluma.net - Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan menyebut isu keamanan siber terkait gangguan Cloudflare yang sempat ramai baru-baru ini tak mengganggu sistem digital BPJS Kesehatan. 

"Kebetulan kita tidak berpengaruh, alhamdulillah aman," ujar Edwin ketika berkunjung ke kerja ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus untuk meninjau langsung implementasi pemanfaatan aplikasi Mobile JKN, Jumat (21/11/2025).  

Edwin memaparkan, penggunaan Mobile JKN secara data kini telah mencapai 57 juta pengguna, jauh melampaui aplikasi kesehatan lainnya. Dari sisi fasilitas kesehatan, sekitar 3.100 rumah sakit sudah terkoneksi dengan sistem BPJS Kesehatan. 

Sementara untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan puskesmas, hampir seluruhnya sudah terhubung, kecuali di daerah yang belum terjangkau sinyal atau jaringan internet.

BACA JUGA:Kemenkop Sebut Koperasi Rawan Digunakan untuk Cuci Uang dan Terorisme

Untuk mendorong rumah sakit lain mengikuti jejak RSI Sunan Kudus, BPJS Kesehatan menerapkan konsep gotong royong digital. Edwin menjelaskan, setiap wilayah memiliki kepala bagian informasi teknologi yang siap memberikan asistensi dan pendampingan gratis kepada rumah sakit yang ingin bertransformasi.

"Kita tidak membiarkan rumah sakit berjalan sendiri. Kita lakukan asistensi seperti belajar menyetir mobil. Kita dampingi, kalau lupa ngerem kita bantu rem, kalau lupa kopling kita bantu. Sampai berhasil dan live (beroperasi). Jadi solusinya kita berikan secara gratis," pungkas Edwin.

Langkah ini diharapkan dapat memeratakan kualitas layanan kesehatan berbasis digital di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada lagi diskriminasi pelayanan antarwilayah.

BACA JUGA:Kasasi Ditolak, Zarof Ricar Dihukum 18 Tahun Penjara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan