Wabup Lepas 40 Purna Paskibraka Seluma 2025, Jalani Karya Wisata ke Sumatera Barat
Wabup lepas Purna Paskibraka Seluma-Tri Suparman-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Sebanyak 40 pelajar Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Seluma tahun 2025 akhirnya dapat melaksanakan kegiatan karya wisata. Rombongan resmi dilepas oleh Wakil Bupati Seluma, Drs H Gustianto pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 10.00 WIB dalam sebuah acara sederhana namun penuh semangat di halaman Kantor Bupati Seluma.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Seluma, H Dadang Kosasi, ST MT menjelaskan bahwa, karya wisata tahun ini tidak dilaksanakan ke kota-kota besar di Pulau Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama sehingga tujuan dialihkan ke wilayah yang lebih dekat, yaitu Kota Padang dan Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat. Namun demikian, Dadang memastikan bahwa substansi kegiatan tetap sarat dengan nilai edukatif, sejarah dan motivasi untuk menambah wawasan para peserta.
"Untuk tahun ini, peserta Purna Paskibraka berjumlah 40 orang terdiri dari 20 putra dan 20 putri. Kegiatan kita laksanakan selama lima hari, mulai dari tanggal 23 hingga 27 November 2025. Tujuannya adalah Kota Padang di Sumatera Barat. Walaupun tidak ke Pulau Jawa, kita tetap memilih lokasi yang kaya akan nilai budaya dan sejarah," sampai Dadang.
Selama berada di Sumatera Barat, para peserta dijadwalkan berkunjung ke berbagai lokasi bersejarah dan destinasi edukatif. Salah satu tempat utama yang akan dikunjungi adalah Lubang Jepang di kawasan Taman Panorama Ngarai Sianok, Bukittinggi. Lubang Jepang merupakan terowongan perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 sebagai bagian dari sistem pertahanan pada masa Perang Dunia II. Lokasi ini dikenal sebagai salah satu situs sejarah paling populer di Sumatera Barat yang tidak hanya kaya cerita tetapi juga menawarkan pemandangan spektakuler Ngarai Sianok.
Tak hanya wisata sejarah, program karya wisata juga memasukkan agenda kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi. Salah satu kampus yang menjadi tujuan adalah Universitas Negeri Padang (UNP). Menurut Dadang, kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi peserta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan memperluas pandangan mereka mengenai dunia akademik.
"Kunjungan ke perguruan tinggi ini penting. Kita ingin anak-anak melihat langsung lingkungan kampus dan mendapatkan gambaran mengenai masa depan pendidikan mereka. Salah satunya UNP yang kita pilih karena reputasinya dan lokasinya yang mudah dijangkau," ujar Dadang.
Sementara itu, Wakil Bupati Seluma, Drs H Gustianto dalam sambutannya menekankan, pentingnya menjaga perilaku selama perjalanan serta memanfaatkan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga. Dirinya juga menyampaikan pesan khusus terkait tingginya kasus pernikahan dini di Kabupaten Seluma yang tercatat di Pengadilan Agama. Menurutnya, pernikahan dini menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka stunting serta meningkatnya kasus perceraian di daerah tersebut.
