Wabup Seluma, Ikut Rako dan Evaluasi SPI, KPK

Koranradarseluma.net - Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, SE, M.SE, M.A beserta beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 dalam rangka Penguatan Indeks Integritas Nasional (IIN) Dan Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Tahun 2025 Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (20/11/2025).

Dihadiri Plt. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Gubernur Bengkulu, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, Sekda Provinsi Bengkulu, Sekda Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, OPD terkait se-Provinsi Bengkulu dan undangan lainnya.

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi sangat berterima kasih kepada KPK RI dalam rangka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Hasil Survei Penilaian Integritas Tahun 2024 yang dilaksanakan saat ini.

"Provinsi Bengkulu, memang menjadi salah satu Provinsi yang menjadi sorotan karena sudah kurang lebih empat kali, Gubernur Bengkulu ditindak atau bermasalah secara hukum, ini menjadi pil pahit bagi kami di Provinsi Bengkulu dan tentu saja menjadi pelajaran yang sangat berarti," ucap Gubernur Helmi Hasan.

Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa semangat pemerintah daerah untuk mulai berbenah dengan bekerja sesuai dengan aturan yang ada.

"Gubernur, Walikota dan Para Bupati, kita sepakat semangatnya adalah transparansi karena transparansi merupakan salah satu cara agar terhindar dari segala macam permasalahan hukum," lanjut Gubernur.

"Dan tentunya, kami berharap melalui kegiatan ini betul - betul bisa menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk peningkatan integritas nasional dan pencegahan korupsi daerah," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dan pemaparan oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Brigjen. Pol. Agung Yudha Wibowo.