Radar Seluma.Bacakoran.co

Kapolda Bengkulu Resmikan Rumah Baru Keluarga Balita Khaira yang Sempat Viral Derita Cacingan Akut

Kapolda Bengkulu Resmikan Rumah Baru Keluarga Balita Khaira yang Sempat Viral Derita Cacingan Akut--

koranradarseluma.net - Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, SIK MSi meresmikan rumah hunian baru milik keluarga Khaira Nur Sabrina (2), balita yang sempat viral karena menderita cacingan akut beberapa waktu yang lalu. Peresmian yang digelar di Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Seluma, H Drs Gustianto yang sekaligus meresmikan rumah milik Malik (45), kakek Khaira yang berada tepat di samping rumah cucunya.

Renovasi dua rumah warga tersebut berhasil diselesaikan setelah proses pembangunan berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Program ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara Polda Bengkulu, Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma. Serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Seluma yang bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas hidup keluarga kurang mampu.

Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, SIK MSi menjelaskan bahwa, renovasi ini merupakan bagian dari program sosial Polda Bengkulu yang dananya berasal dari sedekah personel. Dirinya menyebutkan, sebanyak lebih dari 7.000 personel Polda Bengkulu secara rutin menyisihkan rezekinya sebesar Rp 2.000 setiap hari. Sehingga dana tersebut terkumpul dan dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, renovasi ini dapat terlaksana berkat kerjasama seluruh elemen. Bantuan ini berasal dari sumbangsih anggota saya yang jumlahnya lebih dari 7 ribu personel yang setiap hari menyisihkan rezekinya Rp 2.000 atau lebih. Semoga apa yang dilakukan ini memberikan manfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua," sampai Kapolda, Irjen Pol Mardiyono.

Sementara itu, Wakil Bupati Seluma, H Drs Gustianto juga menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah konkret Kapolda Bengkulu beserta jajarannya. Dirinya menilai program bedah rumah ini menjadi kontribusi besar dalam upaya Pemerintah Kabupaten Seluma mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah tersebut.

"Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolda beserta jajaran. Upaya kolaboratif seperti ini sangat membantu pemerintah daerah dalam program pengentasan rumah tidak layak huni. Semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat," ujar Gustianto.

Dengan adanya kegiatan ini, Malik (45) yang merupakan kakek Khaira mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam. Menurutnya, rumah yang sebelumnya dalam kondisi jauh dari layak kini telah berubah total menjadi hunian nyaman yang sangat membantu keberlangsungan hidup keluarganya.

BACA JUGA:Murman Effendi Jadi Saksi Tujuh Terdakwa Kasus Pembebasan Lahan Kantor Bupati Seluma

BACA JUGA:Padahal 130 Jemaah Haji Seluma Sudah Rekam Biometrik, Tapi Keberangkatan Ditunda, karena Regulasi Baru

"Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda, Pak Gubernur, Pak Bupati, serta semua pihak yang sudah membantu. Cucu kami kini sudah sehat dan rumah kami pun sudah bagus serta layak dihuni. Semoga semua kebaikan ini dibalas oleh Allah," kata Malik dengan mata berkaca-kaca.

Tak hanya rumah hunian yang direnovasi, keluarga Khaira juga menerima bantuan berupa perabot rumah tangga, kasur, lemari, hingga perlengkapan tidur yang disalurkan oleh DPD REI Bengkulu bersama Dinas Sosial Kabupaten Seluma. Bantuan tersebut melengkapi kebutuhan dasar keluarga pasca tragedi kesehatan yang mereka alami.

Diketahui, Khaira Nur Sabrina sempat menjadi perhatian publik setelah viral pada Minggu, 14 September 2025 yang lalu. Dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais dan kemudian dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu lantaran menderita cacingan akut. Kondisi tersebut menggerakkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah hingga Kementerian PMK yang turun langsung memberikan bantuan dan pendampingan ke kediaman keluarga Khaira.

Dengan diresmikannya rumah baru ini, keluarga Khaira kini bisa menatap masa depan yang lebih baik dengan lingkungan hunian yang sehat dan layak. Pemerintah daerah berharap kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan kondisi sosial masyarakat di daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA:Besok, Empat Calon Sekda Seluma Dipanggil, Paparkan Makalah di Hadapan Pansel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan