Radar Seluma.Bacakoran.co

Gerakan Anak Ulu Alas Tegas, Tolak Tambang Emas di Bukit Sanggul

Tolak tambang emas-Andry dinata-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net – Penolakan terhadap rencana pembukaan tambang emas di kawasan Hutan Bukit Sanggul oleh PT Energi Swadinamika Muda semakin menguat. Kali ini, Gerakan Anak Ulu Alas secara tegas menyatakan sikap menolak sepenuhnya aktivitas pertambangan tersebut karena dinilai akan berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat sekitar.

Ketua Gerakan Anak Ulu Alas, Muklas Adi Putra, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah lanjutan berupa edukasi kepada masyarakat yang berada di wilayah terdampak. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat memahami risiko lingkungan dan sosial yang bisa timbul akibat aktivitas tambang emas.

“Yang jelas, kami sudah pasti menolak. Dalam waktu dekat ini kami akan edukasi dulu masyarakat, sambil menyiapkan gerakan untuk menampung massa apabila memang nanti diperlukan untuk aksi. Saat ini sekitar 85 persen masyarakat menolak, sisanya belum mengetahui secara penuh karena keterbatasan akses informasi, terutama para lansia,” ujar Muklas, Kamis (13/11).

Muklas menambahkan, potensi kandungan emas di kawasan tersebut memang telah diketahui masyarakat sejak zaman nenek moyang. Namun, kesadaran akan dampak fatal yang bisa terjadi terhadap lingkungan dan sumber air membuat masyarakat tetap menolak upaya eksploitasi.

“Sejak dulu orang tua kami tahu di situ ada emas. Tapi karena akibatnya nanti bisa fatal, masyarakat sudah menolak sejak lama,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Kecamatan Semidang Alas menjadi pihak yang paling terdampak jika tambang tersebut beroperasi. Sebab, sebagian besar masyarakat di kawasan itu bergantung pada sungai untuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan kebutuhan sehari-hari.

“Untuk di Kecamatan Semidang Alas, saya pastikan 90 persen masyarakat akan terdampak. Mereka hidup dari sungai — mulai dari kebun, sawah, hingga aktivitas pertanian lainnya,” ungkapnya.

Gerakan Anak Ulu Alas berharap pemerintah daerah dan pihak terkait mendengarkan suara masyarakat dan meninjau ulang rencana pembukaan tambang emas di kawasan hutan Bukit Sanggul, demi menjaga kelestarian lingkungan serta keberlanjutan hidup masyarakat setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan