Pemerintah, Pemulangan Jenazah TKI Nonprosedural Asal Kampai dari Jepang

Koranradarseluma.net – Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya memulangkan jenazah Adellia Meysha, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kampai, Kecamatan Talo, yang meninggal dunia di Jepang pada Jumat (7/11).

Plt Kepala Disnakertrans Seluma, Iksan Z. Sahudi, melalui Kabid Ketenagakerjaan Endang Tri Hastoti, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk memastikan proses pemulangan berjalan lancar.

“Kita akan terus berupaya agar jenazah almarhumah bisa dipulangkan ke Seluma. Saat ini masih dalam proses pemenuhan dokumen dan kelengkapan administrasi lainnya. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak KBRI dan BP3MI,” jelas Endang.

Ia menambahkan, karena almarhumah berstatus sebagai TKI nonprosedural, biaya pemulangan tidak dapat ditanggung oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, keluarga bersama masyarakat dan pihak terkait tengah melakukan penggalangan dana untuk membantu proses pemulangan ke tanah air.

“Untuk yang bersangkutan, karena berangkat secara nonprosedural, maka tanggung jawab pemulangan tidak bisa dibebankan ke perusahaan. Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah pengumpulan dana dari keluarga dan masyarakat yang peduli,” tambahnya.

Endang juga menyebut, kasus serupa pernah terjadi sebelumnya terhadap salah satu warga Seluma asal Kecamatan Muara Timput. Saat itu, proses pemulangan jenazah berhasil dilakukan berkat bantuan donasi dari sesama pekerja Indonesia di Jepang serta dukungan dari pemerintah daerah. “Kami berharap kali ini juga bisa berjalan dengan lancar seperti sebelumnya,” tutupnya.