Lagi-Lagi Murman Sebut Lokasi Taman Patung Kuda Segera Digusur
Lokasi patung kuda --radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Area lokasi Taman Patung Kuda yang berada di perumahan Dinas Bupati Seluma saat ini sudah dilakukan pembersihan oleh mantan wakil Bupati Seluma, H. murman Effendi SH, MH.
Sebelumnya pada tahun 2023, lalu lahan area patung kuda ini akan diganti rugi oleh Pemda Seluma kepada istri mantan Bupati Seluma Ujang Puguk Waradidah, diketahui Sertifikat lahan tersebut atas nama Warasidah.
Ganti rugi lahan tersebut sebenarnya hampir saja terjadi di tahun 2023 oleh pemerintah Kabupaten Seluma kepada istri Ujang Puguk, Warasidah dengan total ganti rugi lahan Rp 1 Miliar. Namun batal dilakukan.
Terkini, Murman Effendi alias Ujang Puguk telah membersihkan lokasi tersebut dan akan menggusur lahan tersebut dan dikatakannya akan disulap menjadi lahan perumnas atau perumahan.
BACA JUGA:Kasus Tukar Guling, Mengarah ke Mantan Bupati?
BACA JUGA:Sudah Dicicil Para Terdakwa, Kasus BTT Sisakan kerugian Negara Rp 290 Juta
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan bukan pengancaman kepada pemerintah daerah Seluma, melainkan ia ingin memanfaatkan lokasi taman kuda menjadi sebuah kompleks perumahan.
"Kepada Pemda kita telah memberikan waktu, namun sampai dengan saat ini ganti rugi lahan tidak terjadi padahal mereka sudah sepakat. Kini kita akan gusur, kita datarkan dulu lalu nanti akan dibangun perumnas. Terkini baru usai kita bersihkan" kata Ujang Puguk, Minggu (31/3).
Dilanjutkannya, Ujang Puguk juga akan melaporkan ke pihak Kepolisian karena Patung Kuda itu sudah dilakukan perubahan bentuk aslinya, dikatakannya yang merubah Patung Kuda yakni dikategorikan orang yang tidak dikenal.
"Kita akan laporkan polisi, itu pasti. Kenapa merubah bangunan di tanah orang, kalau ingin merubahnya iya jelas jangan di tanah milik orang lain.
Kini bentuk patung kuda telah berubah dari bentuk awalnya. Kini kita masih mencari siapa yang merubah bentuk patung kuda. Orang yang merubah,mengganti,menyuruh ,dan merasa memilikinya,masi kita cari dulu" jelas Murman.