Belum Ready, Rp 27,9 Miliar Proyek di Disdikbud Seluma Belum Dilelang

Bacoan Jemo Kito - Hingga saat ini memasuki triwulan pertama tahun 2024 yang akan segera berakhir.

Dengan tinggal menyisakan beberapa hari lagi.

Namun sampai berakhirnya triwulan pertama ini, belum ada satu pun proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma yang dilakukan lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Seluma.

"Sampai saat ini belum ada masuk kalau proyek di Disdikbud. Dan sampai saat ini juga, belum ada yang siap untuk dilelang," sampai Kabag UKPBJ, Budiman.

BACA JUGA:Jika Diberhentikan, Kades Dusun Baru Bakal Gugat Bupati ke PTUN

BACA JUGA:Ketua DPRD Sebut Jembatan Cawang Segera Perbaiki

Diketahui, jika di tahun 2924 ini Disdikbud Kabupaten Seluma kembali mendapat kucuran anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari Kemendikbud.

Yakni untuk rehab dan pembangunan sarana pendukung sekolah yang besarannya mencapai Rp 27,9 Miliar.

Terkait dengan hal tersebut, Kabag UKPBJ mengatakan, jika untuk proyek di Disdikbud Kabupaten Seluma yang telah masuk adalah perencanaan. Itupun untuk proyek yang anggaranya di bawah Rp 200 juta atau proyek Penunjukan Langsung (PL).

"Kalau proyek PL sudah ada beberapa yang masuk ke kami. Namun untuk perencanaannya. Kalau proyek yang tender, belum ada sama sekali sampai saat ini," terangnya.

BACA JUGA:Giliran Sekda dan Anggota DPRD Seluma Diperiksa Jaksa Terkait Kasus Tukar Guling

Untuk diketahui, jika di tahun 2024 ini Disdikbud Kabupaten Seluma telah mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 27,9 Miliar dari Kemendikbud. Anggaran tersebut untuk pembangunan fasilitas dan sarana pendukung pendidikan, serta rehab sekolah.

Adapun rincian alokasi anggaran tersebut yakni, Rp 16,9 Miliar untuk Bidang SMP dan Rp 11 Miliar untuk Bidang SD dan PAUD. Untuk Bidang SMP ada 13 sekolah yang mendapat alokasi anggaran ini.

Rehab 13 SMP ini meliputi rehab ruang kelas, perpustakaan, UKS, ruang tata usaha dan mushola. Sekolah penerima rehab ini sesuai dengan usulan yang disampaikan ke Kemendikbud.