Perbaikan Jembatan di Seluma, Arus Jalinbar Sempat Alami Kemacetan

Antrian kendaraan akibat perbaikan jembatan-Tri Suparman-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Arus lalu lintas di ruas jalan nasional penghubung Bengkulu–Manna. Tepatnya di ruas jalan lintas Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma sempat mengalami kemacetan parah. Pada Minggu, 6 Juli 2025 siang. Ratusan kendaraan sempat terjebak antrean panjang akibat adanya pekerjaan perbaikan jembatan yang dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
Kemacetan terjadi selama beberapa jam saat BPJN mengganti karet bantalan jembatan yang sudah rusak. Sejumlah kendaraan pribadi, bus dan truk harus berhenti total karena petugas menutup sementara akses jembatan demi keamanan proses perbaikan.
Menurut keterangan Prawoto (48) merupakan pengawas lapangan dari BPJN Bengkulu mengatakan, perbaikan tersebut merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin infrastruktur jalan nasional. Dirinya menjelaskan, terdapat dua titik perbaikan bantalan jembatan untuk di wilayah Kabupaten Seluma yang dilakukan selama dua hari berturut-turut.
"Untuk di Kabupaten Seluma, kita melakukan perbaikan bantalan jembatan di dua lokasi. Pertama di Desa Air Teras, Kecamatan Talo pada Sabtu, 5 Juli 2025 sore dan kedua di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur pada Minggu, 6 Juli 2025 siang," sampai Prawoto.
Dirinya menerangkan bahwa, kedua jembatan mengalami penurunan di sisi-sisinya akibat bantalan karet yang sudah aus dan rusak. Kondisi tersebut berisiko terhadap kestabilan struktur jembatan, serta kenyamanan bagi para pengendara.
"Jembatan mengalami penurunan karena bantalan karet yang seharusnya menopang beban mulai tidak berfungsi maksimal. Oleh karena itu, perlu segera diganti agar jembatan kembali stabil," terangnya.
Proses penggantian bantalan jembatan dilakukan menggunakan alat dongkrak hidrolik khusus. Dengan alat ini, bagian bawah jembatan diangkat terlebih dahulu untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan bantalan yang baru.