Radar Seluma.Bacakoran.co

Harga TBS Kelapa Sawit di PT BSL II Tertinggi di Seluma, Capai Rp 2.850 per Kilogram

TBS kelapa sawit-Tri Suparman-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Memasuki awal Juli 2025, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan signifikan. Dari sejumlah pabrik kelapa sawit (CPO) yang beroperasi di daerah wilayah Kabupaten Seluma. PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II mencatat harga tertinggi, yakni mencapai harga Rp 2.850 per kilogramnya.

 

Pabrik CPO milik PT BSL II yang berlokasi di Desa Air Teras, Kecamatan Talo saat ini menjadi tujuan utama para petani dan supplier. Karena menawarkan harga paling kompetitif di wilayah Kabupaten Seluma.

 

Seperti yang disampaikan oleh A Raziq (55) salah seorang supplier (Delivery Order/DO) yang memasok TBS dari petani ke PT BSL II mengungkapkan bahwa, harga TBS di pabrik tersebut telah mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa minggu terakhir.

 

"Untuk sekarang ini, harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Seluma tertinggi hanya di PT BSL II. Harganya sudah mencapai Rp 2.850 per kilogram dan terus merangkak naik," sampai Raziq saat dikonfirmasi Radar Seluma, Minggu, 6 Juli 2025.

 

Menurut Raziq, tingginya harga yang ditawarkan oleh PT BSL II tak lepas dari kebijakan perusahaan yang menerapkan standar kualitas ketat terhadap TBS yang masuk ke pabrik. Perusahaan hanya menerima buah sawit yang benar-benar matang, dengan persyaratan tambahan. Seperti pemotongan tangkai pangkal buah, serta pemisahan buah kosong (kosong hampa) sebelum dikirim ke pabrik.

 

"PT BSL II memang menerapkan sistem sortir ketat. Buah yang diterima harus matang penuh, tangkai dipotong bersih dan tidak ada buah kosong. Ini membuat kualitas minyak CPO yang dihasilkan lebih tinggi," ujarnya.

 

Kebijakan ini, memberi dampak positif bagi petani sawit lokal. Lantaran, mereka terdorong untuk lebih selektif saat panen agar bisa menjual hasil kebunnya ke PT BSL II dengan harga maksimal. Kenaikan harga TBS ini telah terjadi sejak dua hari belakangan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan