Cegah Penyebaran Penyakit DBD, Ini Imbauan Sekda BS

Reporter: Muchtar Ilyas |

Editor: EMA |

Senin , 18 Mar 2024 - 09:38

Cegah DBD--radarseluma.bacakoran.co

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes BS, Isman Jayadi, MM menuturkan pentingnya kebersihan lingkungan melalui gotong royong. Setidaknya dengan kegiatan gotong royong, warga bisa mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit DBD.

"Kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan berlanjut, agar tetap bersih dan tidak terkena DBD,"pungkas Isman.

Sebelumnya, Bupati Gusnan Mulyadi telah meminta para Camat, Lurah Ketua RT dan Kades untuk dapat bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing.

Hal itu dilakukan, bukanlah tanpa sebab, mengingat adanya peningkatan wabah penularan penyakit DBD di Bengkulu Selatan saat ini.

"Saya yakin seluruh pihak berkomitmen untuk melakukan kebersihan. Sehingga peningkatan jumlah penderita DBD bisa ditekan,"tutur Isman.

cegah penyebaran penyakit dbd, ini imbauan sekda bs                             
bengkulu selatan - penyakit demam berdarah dengue (dbd) bukanlah penyakit yang bisa diremehkan. telat menempuh langkah penanganan, nyawa menjadi taruhan.
"penyakit dbd dapat menyerang siapa pun, baik kelompok anak-anak, maupun orang dewasa. oleh karena itu, langkah pencegahan perlu dilakukan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal,"ungkap sekda sukarni sp.m.si.
ia menyadari penyakit dbd disebabkan faktor cuaca tak menentu. maka tidak bosannya mengajak masyarakat menjaga kebersihan tempat tinggal khususnya.
"kasus dbd kerab terjadi di wilaya padat penduduk. petugas kesehatan, mengajak serta membawakan bubuk abate untuk memberantas jentik-jentik nyamuk, itu imbauan harus jadi perhatian serius agar warga tidak terdampak dbd,"kata sukarni.
baca juga:tindaklanjuti investor china, sekda kumpulkan kepala opd
baca juga:lanjut pengusutan anggaran insentif fiskal stunting rp 5,7 miliar, penyidik tipidkor koordinasi kemenkeu
diakui sukarni, fogging bukan tidakan yang baik karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja, tidak membunuh larva, telur ataupun jentik nyamuk. 
"mari sama-sama lakukan pembasmian larva, telur serta jentik nyamuk. dengan membersihkan tempat lembab, genangan air yang dapat menyebabkan tumbu kembangnya nyamuk.
selanjutnya masukan bubuk abate sebagai pembunuh larva, telur dan jentik nyamuk. mudah-mudahan apa yang dilakukan ini, memberihkan nyamuk sulit untuk berkembang biak,"pungkas sukarni.
sukarni jugau menyampaikan tak kalah pentingnya menerapkan 3m plus, yaitu menguras, mendaurulang dan mengubur barang bekas yang bisa menampung genangan air serta menghindari gigitan nyamuk dengan memakai obat anti nyamuk atau memakai kelambu saat tidur dimalam hari.
baca juga:honorer berpeluang diangkat pppk, bupati larang pemecatan honorer 
baca juga:penyakit anthrax pada sapi, lebih berbahaya dari jembrana
"dengan kebersihan lingkungan dan terapkan 3m dipastikan virus yang di bawa nyamuk akan terhentit,"demikian sukarni.
 
sementara itu, kabid p2p dinkes bs, isman jayadi, mm menuturkan pentingnya kebersihan lingkungan melalui gotong royong. setidaknya dengan kegiatan gotong royong, warga bisa mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit dbd. 
 
"kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan berlanjut, agar tetap bersih dan tidak terkena dbd,"pungkas isman.
 
sebelumnya, bupati gusnan mulyadi telah meminta para camat, lurah ketua rt dan kades untuk dapat bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing.
hal itu dilakukan, bukanlah tanpa sebab, mengingat adanya peningkatan wabah penularan penyakit dbd di bengkulu selatan saat ini.
 
"saya yakin seluruh pihak berkomitmen untuk melakukan kebersihan. sehingga peningkatan jumlah penderita dbd bisa ditekan,"tutur isman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 9 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan