Demo PPPK Tahap II Belum Buahkan Hasil, Bupati Tak Hadir Saat Demo
Demo peserta seleksi PPPK Tahap II-Andry dinata-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Kabupaten Seluma, Senin (23/6) menggelar aksi damai di halaman kantor Bupati Seluma.
Dalam kesempatan ini sudah ditemui langsung oleh Pj Sekda Seluma Deddy Ramdhani. Namun sayang, massa masih belum puas lantaran keputusan sepenuhnya hak dari bupati.
Tetapi ada beberapa hal yang sudah dijawab langsung oleh Pj Sekda Seluma. Salah satunya soal berita acara pembatalan seleksi PPPK Tahap II.
"Saya sampaikan bahwa berita acara itu benar. Namun dalam hal ini merupakan rapat panitia seleksi daerah (Panselda). Itu merupakan hasil kajian dari segi anggaran. Saya selaku Sekda sudah disumpah dan saya sampaikan apa yang menjadi persoalan sebenarnya," kata Sekda.
Dikatakan Deddy, berita acara tersebut sebelum diserahkan ke Bupati Seluma sudah bocor terlebih dahulu. Sehingga hal inilah yang membuat kegaduhan.
"Kami rapat sore kemudian malamnya berita acara tersebut bocor. Saya jujur sampaikan sudah banyak dampaknya akibat kemampuan keuangan daerah," jelasnya.
Terkait dengan pesan singkat yang beredar yang bernada intimidasi, Sekda menyampaikan bahwa hal itu benar. Menurut Sekda, honorer dilarang untuk meninggalkan jam kerja lantaran tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Soal pesan itu benar. Tapi saya sampaikan tidak ada kata-kata ancaman akan dipecat. Namun akan ada sanksi tegas. Kita hanya berupaya bagaimana tertib," jelasnya.
Sementara itu koordinator lapangan (Korlap) aksi damai Andika Pranata menyampaikan pada hari ini (kemarin) Bupati Seluma sudah harus membuat keputusan bahwa seleksi PPPK Tahap II harus dilaksanakan.
"Bulan ini atau bulan depan maksimal. Kita berharap bupati bisa mengeluarkan surat yang ditandatangani yang menyatakan tes dilaksanakan pada tanggal tersebut," ujar Andika.
Terkait dengan bupati yang belum menemui massa, Andika menyampaikan pihaknya menawarkan opsi, seperti video call ataupun melalui wakil bupati.
Namun apabila massa tidak ditemui oleh bupati maka, Andika menyampaikan mereka cukup mengetahui saja kalau Bupati Seluma tidak memiliki hati.
Usai paripurna di DPRD Seluma, perwakilan peserta PPPK tahap II lantas diundang untuk audensi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Seluma Drs H Gustianto didampingi oleh Pj Sekda, asisten, dan kepala BKPSDM.
Dalam kesempatan ini Wabup menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Seluma lantaran tidak bisa menemui perwakilan karena sakit. "Ini kondisi bukan yang dibuat-buat. Karena sudah beberapa kali demo, bapak bupati langsung turun menemui massa," tutupnya.
