Penyelidikan Honorer Siluman di PPPK Tahap I oleh Penyidik Selesai, Data Diserahkan ke Bupati Seluma

Koranradarseluma.net - Anggota Kepolisian Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, saat ini telah merampungkan di dalam proses penyelidikan (Lid) dalam dugaan keberadaan honorer siluman dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 Kabupaten Seluma. Khusus PPPK guru yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma.

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIk MIk saat dikonfirmasi Radar Seluma menyampaikan, jika dalam Lid dugaan keberadaan honor siluman dalam seleksi PPPK tahap 1. Khusus PPPK Guru saat ini sudah hampir rampung (Selesai). Saat ini pihaknya masih mengumpulkan hasil klarifikasi yang telah dilakukan oleh tim penyidik Unit Tipidkor.

"Terkait honor siluman ini sudah hampir rampung. Saat ini sudah tahap terahir di Kepolisian. Yakni, mengumpulkan hasil klarifikasi yang telah dilakukan oleh tim penyidik Unit Tipidkor, untuk dijadikan satu resume," sampai Kapolres Seluma kepada Radar Seluma.

Kapolres Seluma juga mengatakan, dari hasil resume yang nantinya telah dirangkum oleh tim penyidik. Pihaknya nantinya juga akan melakukan koordinasi ke pihak Inspektorat Kabupaten Seluma. Koordinasi dilakukan untuk menyampaikan hasil resume (Klarifikasi) terhadap para PPPK dan pihak terkait yang telah diundang oleh tim penyidik Tipidkor Satreskrim Polres Seluma.

BACA JUGA:Tolak PPPK Tahap II Dibatalkan, DPRD Segera Panggil Sekda dan Asisten

BACA JUGA:Senin, Giliran Forum Peserta PPPK Tahap II, Demo Bupati Seluma

Bahkan, koordinasi ke pihak Inspektorat Kabupaten Seluma tersebut dilakukan juga diketahui. Untuk menentukan layak atau tidaknya para PPPK Guru tahap 1 yang telah mengikuti proses.

"Paling lama Minggu depan hasilnya akan kita laporkan (Sampaikan) ke Bupati Seluma," tegas Kapolres Seluma.

Saat ditanya terkait dengan ada atau tidaknya dugaan honor siluman dalam proses seleksi PPPK Guru tahap 1. Hingga saat ini Kapolres Seluma masih enggan untuk menyampaikan terkait dengan ada atau tidaknya honor siluman dalam seleksi PPPK Guru tahap 1. Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

"Seperti yang saya sampaikan. Kalau saya yang ekspos kurang ini. Nanti akan kita kita laporkan ke Bupati dan akan kita ekspos," pungkasnya.

Diketahui, pemeriksaan ini menindaklanjuti laporan masyarakat terkait indikasi adanya tenaga honorer siluman yang mengikuti seleksi PPPK. Padahal mereka belum memenuhi persyaratan masa kerja minimal dua tahun sebagai tenaga honorer. Indikasi ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, karena dapat mencederai asas keadilan dalam proses seleksi aparatur negara.

Penyidik mendalami asal-usul para calon PPPK tersebut, termasuk riwayat pengangkatan sebagai tenaga honorer dan validitas dokumen administrasi yang digunakan saat mendaftar. Banyak dari guru dan kepala sekolah yang dipanggil mengaku tidak mengenal beberapa nama calon PPPK yang terdaftar berasal dari sekolah mereka.