Radar Seluma.Bacakoran.co

Sedih, Nasib Non ASN di Seluma Semakin Tidak Jelas, ASN Sudah Overload

Proses review tenaga honorer RSUD Tais beberapa waktu lalu-Tri Suparman-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Nasib tenaga non ASN atau honorer di Kabupaten Seluma semakin tidak jelas. Selain memang pemerintah pusat sudah menyatakan menghapus honorer, di Kabupaten Seluma jumlah PNS dan PPPK sudah cukup banyak. Ditambah lagi pembayaran honor non ASN hanya boleh dianggarkan melalui belanja barang dan jasa. Tidak boleh lagi melalui belanja pegawai. OPD hanya bisa menggaji non ASN sesuai dengan kemampuan keuangan. Bahkan kabarnya saat ini sudah ada non ASN yang hanya digaji Rp500 ribu per bulan.

Kemudian juga saat ini belum ada kejelasan apakah non ASN yang tidak lulus PPPK bakal diangkat jadi paruh waktu atau justru tetap diberlakukan seperti saat ini.

Sekarang saja ada 2.937 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.549 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ini belum ditambah dengan jumlah CPNS yang baru saja menerima SK yaitu sebanyak 901 orang. Lalu ditambah lagi dengan 1.200 PPPK yang sedang dalam proses seleksi.

Menariknya sekarang Pemda Seluma juga sudah mulai memberlakukan absensi sebanyak dua kali untuk tenaga non ASN. Hal ini tentunya menjadi opsi agar non ASN menjadi disiplin.

Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM menyampaikan bahwa persoalan kelebihan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Seluma ini sudah membebani belanja pegawai hingga 65 persen dari APBD. Menurutnya ini sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. "Kita akan buka gerbong pindah. Yang pindah tidak akan dipersulit. Selain itu kita juga menertibkan melalui TPP," kata bupati, kemarin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan